Komisi III DPR Panggil Mahfud MD dan Sri Mulyani Pekan Depan Menkopolhukam Mahfud MD di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (21/3). ANTARA/HO-Humas PDIP

MerahPutih.com - Komisi III DPR RI akan memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.

Ketiganya dipanggil untuk menerangkan secara detail soal transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun, dalam rapat kerja dengan Komisi III pada Selasa (29/3) pekan depan.

Baca Juga

Mahfud MD Jelaskan soal Transaksi Rp 300 Triliun: Ini Laporan TPPU

"Jadi saran teman-teman Komisi III mengundang Bu Menkeu rapat pada tanggal 29 Maret," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dikutip, Kamis (23/3).

Politikus NasDem ini mengatakan pihaknya sudah mendapatkan klarifikasi isu tersebut dari Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam raker pada Selasa (21/3).

Namun, komisi hukum DPR perlu mendapatkan keterangan Mahfud MD dan Sri Mulyani serta Ivan Yustiavandana dalam kapasitas mereka sebagai pengurus Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pemberantasan Pencucian Uang (TPPU).

"Jadi tiga tuh, ada Pak Ivan, Bu Menkeu, ada Pak Menko yang tiga-tiganya adalah berstatus Komite Nasional TPPU," ujarnya.

Baca Juga

Anggota Komisi III Bingung Rapat Bareng Mahfud MD soal Transaksi Rp 300 Triliun Batal

Sebelumnya pada rapat kerja Selasa (21/3), Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dicecar DPR soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun.

DPR mempertanyakan jenis tindak pidana dari transaksi mencurigakan tersebut, tindak lanjut dari transaksi mencurigakan tersebut hingga alasan transaksi mencurigakan diungkapkan ke publik.

Dalam penjelasannya, Ivan mengatakan bahwa transaksi mencurigakan tersebut merupakan indikasi tindak pidana pencucian uang atau tindak pidana pencicuan uang (TPPU).

Namun, kata Ivan, TPPU tidak otomatis terjadi dan melibatkan pegawai atau pejabat di lingkungan Kemenkeu. Hanya saja, transaksi mencurigakan tersebut terkait tugas dan fungsi pokok Kemenkeu. (Pon)

Baca Juga

Penjelasan Wakil Ketua DPR Terkait Batalnya Rapat Komisi III dengan Mahfud MD

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Gubernur Papua Lukas Enembe Disebut Punya Tambang Emas di Tolikara
Indonesia
Gubernur Papua Lukas Enembe Disebut Punya Tambang Emas di Tolikara

Saat ini, pengurusan izin pertambangannya masih dalam proses.

Kemendagri Soroti Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Indonesia
Kemendagri Soroti Kemiskinan Ekstrem di Jakarta

"Hal ini (kemiskinan) perlu mendapat perhatian khusus karena DKI Jakarta saat ini masih mencatat jumlah penduduk dengan kemiskinan ekstrem sebesar 132.345 jiwa," ujarnya

Anies Unggul dari Ganjar dan Prabowo Versi Survei Voxpol Center
Indonesia
Anies Unggul dari Ganjar dan Prabowo Versi Survei Voxpol Center

elektabilitas capres dari Partai NasDem Anies Baswedan mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jasa Marga Catat 137.118 Kendaraaan Keluar Jabodetabek di H-7 Natal
Indonesia
Jasa Marga Catat 137.118 Kendaraaan Keluar Jabodetabek di H-7 Natal

Arus mobilitas warga jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 mulai meningkat. Jasa Marga mencatat ada 137.118 kendaraan kendaraan keluar Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Penambahan Kasus Harian COVID-19 Naik Terus, Kali ini Capai 5.653 Orang Per Hari
Indonesia
Penambahan Kasus Harian COVID-19 Naik Terus, Kali ini Capai 5.653 Orang Per Hari

Penambahan kasus harian COVID-19 terus terjadi. Seperti Rabu (20/7), kasus baru positif harian dilaporkan bertambah sebanyak 5.653.

Rakernas NasDem Kantongi Tiga Nama Bakal Capres di Pilpres 2024
Indonesia
Rakernas NasDem Kantongi Tiga Nama Bakal Capres di Pilpres 2024

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyatakan, bahwa rapat pleno Rakernas NasDem telah menentukan tiga bakal capres yang direkomendasikan oleh masing-masing pengurus wilayah

Jalur Sepeda di Jakarta Dibuat Parkir, Dishub DKI Tingkatkan Pengawasan
Indonesia
Jalur Sepeda di Jakarta Dibuat Parkir, Dishub DKI Tingkatkan Pengawasan

"Dengan itu kami berkoordinasi dengan rekan kepolisian untuk melakukan pengawasan di area-area yang potensial terjadi pelanggaran jalur sepeda," urai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI, Syafrin Liputo

Dispendukcapil Surabaya Resmi Catat Pernikahan Pasangan Beda Agama
Indonesia
Dispendukcapil Surabaya Resmi Catat Pernikahan Pasangan Beda Agama

Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Surabaya resmi mencatat pernikahan beda agama yang dilakukan pasangan suami istri pada 9 Juni lalu.

Toleransi Ke KKB Sudah Cukup, Aparat Diminta Tindak Tegas
Indonesia
Toleransi Ke KKB Sudah Cukup, Aparat Diminta Tindak Tegas

"Untuk itu saya pikir toleransi kita sudah cukup, kita harus ambil langkah tegas," tegas Dasco.

Kapolri Bakal Tindak Tegas Anak Buahnya yang Tak Mampu Tangani Kasus Perdagangan Orang
Indonesia
Kapolri Bakal Tindak Tegas Anak Buahnya yang Tak Mampu Tangani Kasus Perdagangan Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya agar menindak tegas pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).