Komisi III DPR akan Kunjungi Morowali Utara Imbas Bentrokan di PT GNI Anggota Komisi III DPR, Habiburokhman (MP/Kanugraha)

MerahPutih.com - PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) yang berlokasi Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, tengah menjadi sorotan menyusul terjadinya bentrok yang menewaskan dua pekerja, pada Sabtu (14/1).

Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan, pihaknya akan mengunjungi PT GNI untuk mengetahui kondisi pasti pemicu kericuhan tersebut.

Baca Juga

DPR Desak Kepolisian Usut Tuntas Bentrokan Berdarah di PT GNI

"Kamis hingga Jumat," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (20/1).

Habiburokhman menyebut kunjungan kerja spesifik Komisi III ke PT GNI ntuk mencari solusi terbaik dari penyelesaian hukum usai insiden berdarah tersebut.

"Kunjungan ini demi untuk mencari jalan keluar penyelesaian masalah kejadian di PT GNI secara hukum yang adil bagi semua pihak," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Baca Juga

Kapolri Sebut 17 Orang Ditetapkan Tersangka Kericuhan PT GNI Morowali

Sebelumnya diberitakan Kepolisian diminta mengusut tuntas bentrokan berdarah yang terjadi di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI).

"Pihak-pihak yang terbukti bersalah harus diproses secara hukum," kata Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani dalam keterangannya, Selasa,(17/1).

Netty meminta agar pengusutan tidak hanya berfokus pada dampak kerusuhan, tapi juga penyebab terjadinya kerusuhan tersebut.

Apalagi, kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, kericuhan tersebut bermula dari unjuk rasa pekerja yang menuntut perusahaan. (Pon)

Baca Juga

PT GNI Diminta Terbuka Buat Hindari Bentrok Pekerja Asing dan Indonesia

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan
Indonesia
Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan

Bank DKI menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan terkait pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan.

PAM Jaya Siapkan Strategi Cakupan Air Bersih 100 Persen pada 2030
Indonesia
PAM Jaya Siapkan Strategi Cakupan Air Bersih 100 Persen pada 2030

PAM Jaya menyiapkan strategi untuk percepatan peningkatan cakupan pelayanan hingga 100 persen pada 2030. Pasalnya, 31 Januari 2023, kerja sama PAM Jaya dengan dua mitra swasta, PALYJA dan AETRA akan berakhir.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Akan Buka-bukaan di Persidangan
Indonesia
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Akan Buka-bukaan di Persidangan

Ferdy Sambo dan istrinya disebut akan buka-bukaan terkait tewasnya Brigadir J di persidangan nanti.

Makna Sayur Lodeh di Tengah Pertemuan Presiden Jokowi dan Megawati
Indonesia
Makna Sayur Lodeh di Tengah Pertemuan Presiden Jokowi dan Megawati

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta pada Sabtu (18/3).

Jokowi akan Blusukan ke 2 Pasar Tradisional Sebelum Nikahkan Adiknya
Indonesia
Jokowi akan Blusukan ke 2 Pasar Tradisional Sebelum Nikahkan Adiknya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan pulang kampung di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/5) sekitar pukul 17.00 WIB. Jokowi mudik ke Solo untuk menjadi wali adiknya, Idayati, yang menikah dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. Acara akad nikah dan resepsi akan dilangsungkan di Gedung Graha Saba Buana, Kamis (26/5).

Diterpa Hoaks Meninggal karena Lumpuh, Gibran: Saya Masih Pengin Hidup
Indonesia
Diterpa Hoaks Meninggal karena Lumpuh, Gibran: Saya Masih Pengin Hidup

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dikabarkan meninggal dunia karena sakit lumpuh.

Gibran Rahasiakan Tanggal Pernikahan Kaesang dan Erina
Indonesia
Gibran Rahasiakan Tanggal Pernikahan Kaesang dan Erina

Namun demikian, untuk tanggal pernikahan masih dirahasiakan.

Ada Demo, Warga Diminta Hindari Kawasan Monas dan DPR
Indonesia
Ada Demo, Warga Diminta Hindari Kawasan Monas dan DPR

Masyarakat diminta untuk mencari jalur alternatif karena sejumlah arus lalu lintas di dua kawasan itu rencananya akan ditutup sementara.

KPK Tidak Akan Fasilitasi Lukas Enembe Berobat ke Luar Negeri
Indonesia
KPK Tidak Akan Fasilitasi Lukas Enembe Berobat ke Luar Negeri

Tenaga kesehatan di Indonesia masih mampu menangani kondisi tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe.

Eks Presiden ACT Ibnu Khajar Divonis 3 Tahun Penjara
Indonesia
Eks Presiden ACT Ibnu Khajar Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis penjara kepada terdakwa Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar atas kasus penggelapan dana Yayasan.