KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan kesempatan kepada pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya. Hal ini akan diwujudkan dengan membuka palatihan teknologi finansial (tekfin).
Kepala Sub Kelompok Kerja Digital Entrepreneurship Academy Kominfo Riza Azmi mengatakan pelatihan ini akan sangat bermanfaat untuk para pelaku usaha. "Kami menyambut baik kerja sama antara Digital Enterpreneurship Kominfo dengan '10 x 1.000 Tech for Inclusion' untuk melatih pemimpin tekfin, ahli tekfin, dan pegiat tekfin di Indonesia," ujarnya seperti yang dikutip dari laman Antara.
Baca Juga:
Menkominfo Imbau Kreator Konten Pegang Nilai dan Norma yang Berlaku di Indonesia
Pelatihan yang bernama '10 x 1.000 Fintech Foundation Program Flex' ini dibuka untuk para pelaku wirausaha yang telah menjalankan bisnisnya paling sedikit tiga tahun, dan profesional bidang teknologi finansial atau ekonomi digital minimal selama tiga tahun.

Pendaftaran program tersebut dapat dilakukan pada situs resmi Kominfo untuk Digital Talent. Pelatihan tersebut akan berlangsung dalam bahasa Inggris selama 3 minggu. Riza menjelaskan program pelatihan itu sesuai untuk pelaku perusahaan start up atau rintisan serta wirausahawan dalam bidang layanan keluarga.
10 x 1.000 Tech for Inclusion merupakan inisiatif filantropi dari Internasional Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia, dan Alipay sejak 2018. Lembaga tersebut memiliki tujuan untuk mendorong perkembangan tekfin secara global, dengan cara memberikan pelatihan pada pelaku tekfin yang tengah berkembang.
Inisiatif tersebut menargetkan melatih 1.000 orang setiap tahunnya selama 10 tahun ke depan. Di Indonesia, pelatihan akan dimulai pada pertengahan 2022, dengan terget 1.000 peserta hingga akhir tahun ini.
Baca Juga:

Selama tiga minggu pelatihan berlangsung, peserta akan mengikuti tiga modul yang telah disiapkan. Masing-masing bertema pola pikir, pengetahuan, dan keterampilan.
Seperti yang dikutip dari situs resmi Digitalent Kominfo, pendaftaran 10 x 1.000 Fintech Foundation Program Flex dibuka mulai 22 April sampai 30 Mei. Rencananya Kementerian akan mengadakan enam gelombang pelatihan untuk tahun ini.
Untuk gelombang pertama pelatihan akan dimulai pada Juni, gelombang ke dua pada Juli, dan gelombang ke tiga di Agustus. Kemudian, gelombang ke empat dijadwalkan berlangsung pada September, ke lima pada oktober dan gelombang terakhir di November. (ryn)
Baca Juga:
Cegah Hoaks di Masyarakat, Kominfo Gencarkan Literasi Digital