MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyoroti integrasi Stasiun Tebet, Jakarta Selatan yang dianggap bermasalah. Desain stasiun yang baru direnovasi tersebut dinilai membuat penumpang sulit untuk melakukan transit.
Anggota PSI DPRD DKI Jakarta Eneng Maliyanasari pun meminta Gubernur DKI Anies Baswedan dan jajarannya untuk mengevaluasi Stasiun Tebet itu.
"Ini kan susah. Kami sudah lihat. Halte bus TransJakarta saja tidak ada. Kami rasa ini menimbulkan masalah baru, penumpang dan petugas malah tumpah ke jalan. Sulit transit jadinya. Kami rasa ini kesalahan berat," kata Eneng di Jakarta, Senin (31/1).
Baca Juga:
Penataan Stasiun Tebet dan Palmerah untuk Atasi Permasalahan Ketidakteraturan
Dia juga mengomentari perencanaan pembangunan stasiun terintegrasi tersebut. Menurutnya, transportasi di Jakarta masih jauh dari harapan warga.
Pada dasarnya, ucap Eneng, PSI tidak ada masalah dengan pembangunan, hanya saja partai yang diketuai Giring Ganesha ini ingin DKI Jakarta yang manusiawi dan dinikmati semua warganya.
"Kalau rencananya masih bermasalah, tentunya ini menjadi sebuah catatan bagi kita semua. Warga harus nikmati semua pembangunan, jangan malah jadi korban pembangunan," paparnya.
Baca Juga:
PPP Akui di Era Anies Jakarta Sangat Kondusif Berbeda dengan Rezim Sebelumnya
Eneng meminta agar Pemerintah DKI Jakarta lebih memerhatikan setiap perencanaan. Dia mengajak Gubernur Anies untuk menggunakan moda transportasi transit bersama.
"Kalau perlu cek dulu ke lokasi. Kami ajak Pak Anies naik TransJakarta dan transit di Stasiun Tebet lalu menuju Depok, biar paham situasi yang dirasakan masyarakat," tutup Eneng. (Asp)
Baca Juga:
Sekjen PDIP Bandingkan Anies dengan Jokowi-Ahok dalam Memimpin Jakarta