Komentar Rafael Alun Trisambodo setelah Diperiksa KPK Rafael Alun Trisambodo di Gedung KPK, Rabu (1/3). Foto: MP/Ponco

MerahPutih.com - Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, rampung diklarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait harta kekayaannya, Rabu (1/3).

Seusai menjalani klarifikasi, Rafael enggan menanggapi sejumlah pertanyaan awak media mengenai aset-aset yang dimilikinya.

Baca Juga

KPK Sebut Rafael Punya Perumahan di Minahasa Utara Seluas 6,5 Hektare

Salah satunya, soal mobil Jeep Rubicon yang kerap digunakan dan dipamerkan anaknya, Mario Dandy Satriyo. Kepada awak media, Rafael mengaku sudah lelah.

"Saya sudah sampaikan itu. Sudah ya, permisi. Saya sudah lelah dari pagi. Tolong kasihan saya, ya. Saya sudah lelah," kata Rafael di Gedung KPK, Jakarta.

Ayah dari tersanga kasus penganiayaan terhadap David Latumahina ini mengaku sudah menyampaikan klarifikasi mengenai aset-asetnya kepada lembaga antirasuah.

"Jadi saya telah memenuhi kewajiban saya untuk memberikan klarifikasi atas undangan yang diberikan oleh KPK kepada saya," ujarnya.

Baca Juga

Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Penuhi Panggilan KPK

Berdasarkan LHKPN, Rafael tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 56.104.350.289. Harta mantan anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani ini terdiri dari harta tidak bergerak dan harta bergerak.

Untuk harta tidak bergerak, Rafael tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Sleman, Manado, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Total aset-aset tersebut mencapai Rp 51.937.781.000.

Sementara untuk harta bergerak, Rafael memiliki harta berupa kendaaraan senilai Rp 425.000.000. Ia memiliki mobil Toyota Camry tahun 2008 senilai Rp 125 juta, dan mobil Toyota Kijang tahun 2018 senilai Rp 300 juta.

Namun, dalam LHKPN Rafael tidak mencantumkan mobil Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson yang kerap dipakai dan diposting anaknya di media sosial.

Selain itu, Rafael juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 420.000.000. Kemudian, surat berharga sejumlah Rp 1.556.707.379, serta kas dan setara kas Rp 1.345.821.529.

Rafael juga tercatat memiliki harta lainnya berjumlah Rp 419.040.381. Sehingga total harta kekayaan Rafael dalam LHKPN mencapai Rp 56.104.350.289. (Pon)

Baca Juga

KPK Sebut Rafael Trisambodo Punya Saham di 6 Perusahaan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kronologi Penembakan di Kantor MUI, Berawal Pelaku Ingin Bertemu Pimpinan
Indonesia
Kronologi Penembakan di Kantor MUI, Berawal Pelaku Ingin Bertemu Pimpinan

Saat itu, kata dia, orang tak dikenal tersebut ingin bertemu pimpinan MUI.

Atasi Buruknya Udara Jakarta, Pemprov DKI Beli 186 Motor Listrik untuk Dishub
Indonesia
Atasi Buruknya Udara Jakarta, Pemprov DKI Beli 186 Motor Listrik untuk Dishub

Sebanyak 186 motor dinas listrik berbasis baterai diserahkan oleh Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Boni Hargens: Semua Harus Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan
Indonesia
Boni Hargens: Semua Harus Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

Analis politik dari Walden University Boni Hargens meminta publik tidak tendensius menyudutkan Polri dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Erick Thohir Sebut Reformasi 98 Melahirkan Banyak Tokoh Nasional
Indonesia
Erick Thohir Sebut Reformasi 98 Melahirkan Banyak Tokoh Nasional

Erick mengutarakan, kebebasan itu tidak bisa berjalan sempurna, jika adanya kesenjangan ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah sangat berkomitmen menekan kesenjangan ekonomi.

Wapres Ingatkan Masyarakat Tidak Terprovokasi Hasutan Jelang Pemilu 2024
Indonesia
Wapres Ingatkan Masyarakat Tidak Terprovokasi Hasutan Jelang Pemilu 2024

Pada kunjungan kerja (kunker) Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin di Jepang, Ma'ruf menemui diaspora Indonesia dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pengusaha, peneliti, hingga nahdiyyin, dalam acara Dialog Kebangsaan.

Parkir Liar Bakal di Jakarta Bakal Ditilang Menggunakan Kamera Elektronik
Indonesia
Parkir Liar Bakal di Jakarta Bakal Ditilang Menggunakan Kamera Elektronik

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan melakukan penindakan tilang terhadap kendaraan yang terparkir di area terlarang. Penindakan ini menggunakan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Bos Maspion Group Penuhi Panggilan KPK
Indonesia
Bos Maspion Group Penuhi Panggilan KPK

Alim Markus bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan graritifikasi yang menjerat mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Prabowo Sebut Bakal Ajak Bicara PKB Soal Cawapres yang Diusung
Indonesia
Prabowo Sebut Bakal Ajak Bicara PKB Soal Cawapres yang Diusung

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah menyatakan niatnya untuk maju ke Pemilihan Presiden 2024.

Uang Pungli Terkumpul Rp 130 Juta, Ganjar Pecat Kepala Sekolah SMKN 1 Sale
Indonesia
Uang Pungli Terkumpul Rp 130 Juta, Ganjar Pecat Kepala Sekolah SMKN 1 Sale

Pemecatan itu menyusul terbongkarnya pungli berkedok infak membangun musala di sekolah setempat.

Henhen Herdiana Bertekad Tingkatkan Performa Bersama Dewa United FC
Indonesia
Henhen Herdiana Bertekad Tingkatkan Performa Bersama Dewa United FC

Manajemen Persib Bandung meminjamkan pemaninya Henhen Herdiana ke Dewa United FC selama satu musim.