AKUN media sosial Tiongkok milik komedian terkenal Nigel Ng ditangguhkan. Bisa jadi karena lelucon dari komika tersebut bebrapa waktu lalu.
Nigel Ng yang juga dikenal dengan karakter Uncle Roger men-tweet klip promo untuk acara mendatangnya yang berisi lelucon yang mengolok-olok pemerintah Tiongkok. Dalam klip itu, dia tampil sebagai persona panggungnya Uncle Roger dan bercanda bahwa dia akan mendapatkan penolakan.
Baca Juga:

Akun Weibo dan Bilibili (yang serupa dengan media sosial Twitter dan YouTube di Tiongok) miliknya dibekukan. Bersamaan dengan pembekuan itu, sebuah pesan muncul di akun Weibo miliknya, yang memiliki lebih dari 400 ribu pengikut itu.
"Pengguna telah dilarang mem-posting karena dia telah melanggar undang-undang dan peraturan yang berlaku,” tulis pesan yang ada di akun Nigel seperti diberitakan BBC.
Kemudian Nigel mengunggah ulang video tersebut di Twitter, "Untuk beberapa alasan, klip ini mendapat banyak penayangan akhir pekan lalu. Saya bertanya-tanya mengapa,” tulis Nigel dalam unggahannya itu.
Dalam video tersebut, Uncle Roger berbicara kepada seseorang di antara hadirin yang mengatakan bahwa dia berasal dari Guangzhou, Tiongkok, dan dia menjawab "Negara yang baik, negara yang baik. Kita harus mengatakannya sekarang."
Dia kemudian bercanda tentang dipantau oleh Beijing melalui telepon pintarnya, "Mereka [mendengarkan] semua. Semua telepon kami menyadapnya. Hidup Presiden Xi. Hidup Presiden Xi."
Tapi ini bukan kali pertama dia bersentuhan dengan lingkungan media Tiongkok yang ketat.
Baca Juga:
Pada Januari 2021, saat dia berkolaborasi dengan Mike Chen, YouTuber yang dikenal sebagai kritikus Tiongkok di Twitter, untuk membuat video yang mengkritik resep pangsit.
Komedian berusia 32 tahun itu kemudian menghapus klip tersebut dan mem-posting permintaan maaf di Weibo. Dia mengatakan kalau dirinya "tidak menyadari pemikiran politiknya dan pernyataan salahnya di masa lalu tentang Tiongkok".
Popularitas Nigel melejit tiga tahun lalu setelah ia mengunggah sebuah video YouTube yang memperlihatkan dirinya mengolok-olok pembawa acara BBC, Hersha Patel pada resep nasi goreng telurnya. Itu karena Patel mencuci dan mengeringkan nasi di saringan.
Nigel nampaknya menjadi target terbaru dalam tindakan keras pemerintahan Tiongkok terhadap komedian. Pekan lalu, komedian Tiongkok, Li Haoshi ditangkap setelah membuat lelucon yang membandingkan anjingnya dengan slogan militer.
Perusahaan yang mempekerjakannya juga didenda sebesar 14,7 juta yuan, jumlah yang sangat besar, dan memicu kekhawatiran stand-up comedy akan musnah di negara tersebut.
Li telah meminta maaf atas komentarnya, tetapi masih terancam hukuman tiga tahun penjara. (dsh)
Baca Juga: