Merahputih.com - Satgas Siber Operasi Nemangkawi menangkap pelaku penyebaran informasi bohong berinisial EKM (38). EKM mengunggah berita hoaks di akun Facebook bernama Manuel Metemko yang menyebut aparat militer menembak masyarakat sipil di Ilaga, Papua.
"EKM ditangkap karena telah berulangkali melakukan tindakan penyebaran berita yang tidak benar atau hoaks, provokasi, kebencian antarpribadi maupun kelompok masyarakat," ujar Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy kepada wartawan, Kamis (10/6).
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sibuk Makan Warteg Saat Jakarta Tenggelam Banjir
EKM merupakan Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Merauke. Ia ditangkap di rumahnya, Jalan Perikanan Darat, Kelurahan Kelapa V, Kecamatan Merauke, Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (9/7).
Satgas siber juga menyita barang bukti telepon selular merek Vivo warna biru, termasuk dengan SIM card. Penyidik menangkap EKM setelah melakukan penyelidikan berdasarkan laporan polisi model A dengan nomor LP/A/252/VI/2021/SPKT/Sat Reskrim/Res Merauke/Polda Papua, tanggal 07 Juni 2021.

Hasil penyelidikan didapatkan setidaknya lima informasi terkait akun Facebook atas nama Manuel Metemko. Tim Satgas Siber telah membawa tersangka ke Polres Merauke untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menganalisis barang bukti melalui digital forensik.
"Nanti akan dikembangkan berapa postingan-postingan hoax dan provokatif dalam pemeriksaan pelaku, maupun dari hasil digital forensik," katanya.
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Agama Keluarkan Larangan Salat Jumat
Iqbal mengimbau, agar masyarakat tidak membuat dan menyebarkan berita bohong alias hoax sehingga mengakibatkan permusuhan di bumi Papua.
"Masyarakat ingin hidup damai," tutup Kabid Humas Polda Jawa Tengah ini. (Knu)