Kolaborasi UOB Indonesia untuk Art Jakarta 2022

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 29 Agustus 2022
Kolaborasi UOB Indonesia untuk Art Jakarta 2022
UOB Indonesia berkolaborasi dengan Art Jakarta 2022 (Foto: dok. UOB)

BANK UOB Indonesia berkolaborasi dengan Art Jakarta 2022 sebagai Lead Partner untuk kelima kalinya. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk membina dan menampilkan bakat-bakat seni di Asia tenggara.

Acara Art Jakarta 2022 digelar pada 26-28 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Kolaborasi tersebut merupakan bagian dari komitmen UOB Indonesia, untuk mendukung perkembangan seni di Asia Tenggara, dan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar.

Event Art Jakarta menyediakan wadah bagi para perupa untuk mengasah bakat seni serta kreativitas mereka dengan masyarakat. Dalam acara tersebut, bersama sejumlah mitra, Art Jakarta akan memperluas ekosistem seni rupa kontemporer, yang akan berkontribusi pada kemajuan komunitas seni.

Baca juga:

Seniman Muda Peserta Ajang Temu Seni Kunjungi Situs Prasejarah Leang-Leang

Art Jakarta menyediakan wadah bagi para perupa untuk mengasah bakat seni serta kreativitas (Foto: dok. UOB)

Strategic Communications and Brand Head UOB Indonesia Maya Rizano mengatakan, bahwa pihaknya sangat senang bisa bermitra dengan Art Jakarta. Kemitraan tersebut tidak lepas dari visi yang sama antara UOB Indonesia dan Art Jakarta, yakni untuk mendukung seni kontemporer dan perkembangan ekosistem.

"Kami percaya bahwa dukungan berkelanjutan kami terhadap bidang seni, anak-anak, dan pendidikan akan membantu memperkuat ikatan sosial di komunitas tempat kami beroperasi. Melalui kerjasama dengan Art Jakarta, kami berharap dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dan mengapresiasi seni," jelas Maya via keterangan resmi.

Sementara itu, Art Fair Director Art Jakarta 2022 Tom Tandio mengatakan, bahwa ketika Indonesia mulai pulih pascapandemi, pihaknya menghadapi sejumlah tantangan untuk membangun kembali minat, serta dukungan di industri seni.

"Karena itu, kami mengapresiasi dukungan dari para mitra kami, termasuk UOB Indonesia, yang telah menjadi Lead Partner Art Jakarta selama lima tahun terakhir, senantiasa berjalan berdampingan bahkan melalui masa pandemi yang sulit," ujar Tom.

Dengan adanya dukungan tersebut, Tom berharap bisa kembali menggairahkan dan merevitalisasi ekosistem seni, melalui pameran Art Jakarta yang bertaraf internasional, dan hadir secara offline.

Baca juga:

Temu Seni Tari Gelar Napak Tilas dan Sarasehan Situs Cagar Budaya

Art Jakarta menghadirkan ruang seni anak (foto: dok. UOB)

Art Jakarta 2022 akan menampilkan 30 karya seni dari alumni pemenang penghargaan regional UOB Southeast Asian Painting of the Year (POY), yaitu Prabu Perdana (2020), Anagard (2019), Suvi Wahyudianto (2018), Gatot Indrajati (2016), Anggar Prasetyo (2015), dan Anton Subiyanto (2014).

Selain itu, pameran tersebut juga akan menampilkan karya pemenang UOB Painting of the Year Singapura, Wong Tze Chau (2019) dan Lester Lee (2013 dan 2021), serta pemenang UOB Painting of the Year Malaysia, Saiful Razman (2021).

Masing-masing perupa UOB POY menghadirkan beragam tema konseptual dan media yang berbeda, mulai dari media campuran di atas kertas, pensil, minyak dan akrilik di atas kanvas, atau cat semprot di atas aluminium, dimana masing-masing karya merefleksikan pola pikir unik yang dimiliki oleh setiap perupa UOB POY.

Kemudian, Meliantha Muliawan, pemenang UOB Painting of the Year 2021, akan membuat sebuah karya interaktif dalam ruang seni anak di Art Jakarta Play, persembahan dari UOB.

Nantinya, anak-anak akan diperkenalkan dengan fase serangga dan pepohonan, serta membuat tiruan saya kupu-kupu dan terrarium. Aktivitas-aktivitas itu ditujukan untuk menciptakan kesadaran lingkungan, serta menginspirasi anak-anak dalam menjaga kelestarian flora dan fauna.

Karya tersebut hanya akan menggunakan bahan-bahan alami seperti limbah funiture untuk menggantikan pohon hidup, lumut yang diawetkan, hingga limbah akrilik sebagai sayap kupu-kupu. Kepekaan anak terhadap alam sangat penting untuk dipupuk, karena lingkungan Jakarta kini kian didominasi oleh gedung-gedung bertingkat dan tempat tinggal. (Ryn)

Baca juga:

Ubud Folkfest Siap Bergulir, Tampilkan Pertunjukan Musik hingga Budaya

#Seni Rupa
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan