Teknologi

Kolaborasi untuk Mengedukasi Solusi Open Finance

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 04 November 2022
Kolaborasi untuk Mengedukasi Solusi Open Finance
Brick berkolaborasi dengan DSInnovate. (Foto: Unsplash/Scott Graham)

PLATFORM Pembayaran dan Open Data Indonesia Brick berkolaborasi dengan DSInnovate. Kolaborasi ini meluncurkan laporan Open Finance pertama di Indonesia berjudul Open Finance 2022. Digarapnya ulasan ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran para pemain industri keuangan tentang konsep dan solusi Open Finance, hingga mendorong pengadopsiannya di ekosistem industri Fintech di Indonesia.

Diproduksi sejak Juli sampai Oktober 2022, whitepaper tersebut telah melibatkan penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk menggali data ke berbagai narasumber, seperti pengguna akhir, pemain fintech, dan regulator di Indonesia. Bahkan, lebih dari 10 Industri Finansial dan 100 responden seluruh Indonesia telah berpartisipasi terhadap penelitian Open Finance tersebut.

Baca Juga:

Menurut rilis pers diterima merahputih.com, Brick dan DSInnovate juga menghadirkan narasumber dari sejumlah pelaku industri di Indonesia. Alhasil, terdapat sejumlah temuan menarik dari hasil studi yang terangkum dalam laporan tersebut. Dari Industri Platform Insurtech misalnya, pada industri tersebut memang terdapat tantangan dalam mendapatkan data yang lebih komprehensif untuk melakukan risk profiling guna membantu perusahaan asuransi menyesuaikan harga premi.

Brick berkomitmen untuk terus mengembangkan kapabilitasnya dalam mendorong inklusi finansial di Indonesia. (Foto: Brick)

Sementara pada Industri P2P Lending, adanya data yang lebih banyak memungkinkan perusahaan finansial untuk menghasilkan produk yang lebih baik dan terpersonalisasi. Dengan terkumpulnya wawasan baru pada Open Finance Report 2022, Brick berkomitmen untuk terus mengembangkan kapabilitasnya dalam mendorong inklusi finansial di Indonesia. Bahkan berkat komitmen dan setelah adanya peluncuran laporan tersebut, Brick juga telah diakui sebagai pemenang kompetisi 2022 Inclusive Fintech 50 (IF50).

Baca Juga:

Kominfo Tambah Fitur Baru Pada Aplikasi PeduliLindungi

Sejak didirikan pada 2020, Brick telah membantu perusahaan layanan keuangan di seluruh Indonesia dengan membangun infrastruktur data fundamental dan menyediakan berbagai saluran pembayaran B2B (Business to Business) melalui mitra terkemuka.

Tak hanya itu, Brick juga telah melayani pengguna dengan lebih baik melalui personalisasi layanan keuangan dan pembayaran real-time, mendorong inklusi dan literasi keuangan agar tercapai sepenuhnya di Indonesia, hingga menghasilkan pengakuan IF50 tersebut.

Gavin Tan. (Foto: Brick)

Gavin Tan selaku Co-founder dan CEO Brick, menekankan pentingnya validasi atas Brick tersebut, "Kami merasa terhormat atas terpilihnya Brick menjadi salah satu 50 fintech di kompetisi Inclusive Fintech 50. Kami menyadari bahwa inklusi finansial merupakan aspek terbesar yang dapat kami dukung dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Gavin. (ikh)

Baca Juga:

Waspada Platform Fintech Ilegal

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan