Kode Creative Hub Akselerasi Transformasi Digital di Indonesia
Kode Creative Hub hadir di Depok. (Foto: Creative Hub)
INDONESIA dinilai menjadi salah satu pemain utama dalam ekonomi digital ASEAN. Sebab sekitar 40 persen dari nilai total transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia yang mencapai USD 77 miliar atau tumbuh 22 persen dari 2021.
Dengan kinerja positif sektor ekonomi digital tersebut, nilai valuasinya diperkirakan akan tumbuh dua kali lipat menjadi USD 130 miliar pada 2025, dan akan mencapai USD 220-USD 360 miliar di 2030.
Baca Juga:
Di sisi lain, transformasi digital Indonesia menghadapi tantangan kekurangan talenta atau SDM digital. Mengutip Bank Dunia, pertumbuhan pesat sektor teknologi sepanjang 2015 hingga tahun 2030 akan membuat Indonesia kekurangan 9 juta tenaga terlatih dan semi terlatih di bidang teknologi.
“Besarnya potensi ekonomi digital Indonesia mendorong inisisasi Kode Creative Hub yang berlokasi di Depok Town Square untuk menjadi hub teknologi yang bersifat end-to-end untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia," ujar Founder Kode Creative Hub Didi Diarsa dalam siaran pers yang diterima merahputih.com.
Sebagai kota yang berbatasan langsung dengan ibu kota Jakarta, Depok memiliki banyak perguruan tinggi terkemuka yang menghasilkan lulusan berkualitas dalam bidang teknologi. Kedekatan dengan Jakarta sebagai pusat pemerintahan membuat para pendiri startup lebih mudah dalam mengakses pasar yang lebih luas, infrastruktur yang unggul, juga dekat dengan pusat investasi dan keuangan. Faktor-faktor tersebut menjadikan lokasi Kota Depok strategis untuk menjadi Hub Teknologi di Indonesia.
"Tak hanya sebagai solusi talenta di bidang teknologi, Kode Creative Hub bermisi menjadikan kota Depok sebagai tech hub yang mempertemukan para tech enthusiast untuk berkolaborasi, berinovasi, berbagi pengetahuan, mengembangkan proyek, dan menemukan peluang baru di bidang teknologi,” tambah Didi.
Baca Juga:
FIT HUB Wujudkan Indonesia Sehat lewat Kampanye 'Gym-nya Indonesia'
Sejak didirikan pada tahun 2013, Kode Creative Hub merupakan bentuk tranformasi dari “Code Margonda” dan telah memiliki lebih dari 54 ribu anggota dan seribu lebih komunitas tech enthusiast yang terdiri dari pengembang teknologi dan mahasiswa. Mereka tergabung dalam Google Developers Group (GD) cabang Depok, Komunitas Developer Margodev+, komunitas mahasiswa Startup Student Community (STARSCOM), dan lainnya.
Para anggota secara aktif mengadakan acara pertemuan komunitas, lokakarya, seminar, dan diskusi yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat. Kode Creative Hub juga berfungsi sebagai coworking space bagi para anggotanya dan memiliki program inkubator startup.
Founder Kode Creative Hub sekaligus Advisor teknologi Jefry Pratama mengatakan Kode Creative Hub menawarkan solusi teknologi pada tech startup/software house, perusahaan, dan Venture Capital di seluruh Indonesia.
"Di sisi lain, kami juga telah berkontribusi pada program-program pemerintah kota Depok, seperti masalah stunting dan pengembangan UMKM melalui sentuhan implementasi teknologi yang dikembangkan dari inisiasi Kode Creative Hub. Dari Kode Creative Hub juga telah lahir beberapa startup lokal besar, sebut saja Flip, Learn Quran, dan Bisa.ai,” kata Jefry. (ikh)
Baca Juga:
Digital Hub BSD City jadi Tuan Rumah Google I/O Extended Jakarta 2023
Bagikan
Berita Terkait
Apple Bakal Rilis iPhone 20 pada 2027, ini Bocoran Model Lain yang Diprediksi Hadir
Xiaomi 17 Air Masuk Tahap Pengembangan, Siap Saingi Samsung Galaxy S25 Edge dan iPhone Air
iPhone 18 Bakal Punya RAM 12GB, Fitur Apple Intelligence Jadi Lebih Banyak!
OPPO Find X9 Ultra Bakal Punya Baterai Terbesar di Kelasnya, Diprediksi Rilis 2026
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan