KLHK Manfaatkan Satelit Pantau Kapal Terjerat Kasus Impor Limbah Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KHLK Rasio Ridho Sani. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggunakan satelit untuk memantau pergerakan kapal-kapal yang terjerat kasus impor limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) atau limbah lainnya untuk menekan kasus pencemaran lingkungan di wilayah perairan Indonesia.

Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KHLK Rasio Ridho Sani mengatakan pihaknya menjalin kerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan Bea Cukai dalam melakukan kegiatan tersebut, khususnya perairan di Kepulauan Riau yang banyak dilalui kapal lintas negara.

Baca Juga:

Polda Jateng Jamin Ketersediaan Stok Pangan Jelang Libut Nataru

"Tim kami terus memonitor menggunakan satelit untuk melihat pergerakan kapal-kapal yang ada di perairan Batam maupun perairan lainnya," ujarnya dalam konferensi pers di Balai Wartawan KLHK, Jakarta, Jumat.

Rasio menuturkan bahwa limbah B3 atau limbah lainnya yang diangkut kapal-kapal tersebut bisa saja dikelola lagi di Indonesia atau bisa saja limbah itu dibuang langsung di perairan Indonesia, sehingga perlu pemantauan serius.

Menurut dia, limbah terutama minyak yang dibuang ke laut bisa mencemari perairan, mengganggu biota laut, mengganggu ikan, bahkan bisa masuk ke pantai-pantai wisata yang mengakibatkan lingkungan menjadi rusak.

Kegiatan memasukkan limbah B3 maupun limbah lainnya ke Indonesia dan membuangnya ke wilayah perairan, kata dia, merupakan kejahatan yang sangat serius.

"Bagi kami membuang limbah ke perairan atau memasukkan limbah ke Indonesia merupakan kejahatan luar biasa. Kegiatan itu adalah kejahatan yang berdampak terhadap lingkungan hidup, berdampak kepada masyarakat juga tentunya, dan menyebabkan kerugian negara karena negara harus mengeluarkan biaya pemulihan," kata Rasio.

Pada Maret 2022 lalu, tim patroli mengamankan kapal MT Tutuk GT 7463 milik PT Pelayaran Nasional Jaticatur Niaga Trans (PNJNT) di perairan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kapal itu membawa muatan seberat 5.500 metrik ton yang diduga limbah B3 berupa minyak hitam karena tidak memiliki izin ship to ship transfer.

Baca Juga:

Tim Keamanan Pangan Solo Temukan Makanan Mengandung Pewarna Tekstil

Berdasarkan keterangan ahli, minyak hitam tersebut dikategorikan sebagai limbah dan bukan sebagai bahan bakar minyak, karena tidak memenuhi spesifikasi sebagai bahan bakar yang tertuang dalam syarat SNI produk MFO.

KLHK telah menetapkan status tersangka kepada Direktur PT Pelayaran Nasional Jaticatur Niaga Trans (PNJNT) berinisial W yang berusia 30 tahun atas kasus impor limbah B3 ilegal tersebut.

Selain itu, penyidik KLHK bersama KSOP Batam juga telah melakukan penindakan terhadap masuknya limbah B3 dari Singapura ke wilayah Indonesia melalui perairan Batam dengan terpidana nakhoda Kapal SB Cramoil Equity Chosmus Palandi (CP) yang telah divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Batam.

Terpidana dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp5 miliar subsider tiga bulan pidana kurungan. Ia juga dijatuhi hukuman atas tindakan pidana pelayaran dengan hukuman pidana penjara delapan bulan dan denda Rp 50 juta subsider tiga bulan pidana kurungan, serta menetapkan Kapal SB Cramoil Equity Chosmus Palandi dirampas untuk negara.

"Kami sudah bekerja sama dengan Singapura, kami mendatangi Singapura untuk menggali informasi di mana sumber-sumber limbah itu. Sama halnya dengan (kasus PNJNT) ini, kami akan melacak juga pergerakan kapalnya beberapa waktu yang lalu sebelum tertangkapnya kasus ini," kata Rasio.

"Kami bisa mengetahui selama mereka memang bisa terdeteksi melalui sistem Automatic Information System (AIS). Jadi kami bisa melacak ini," katanya. (*)

Baca Juga:

Heru Budi Minta Warga DKI Berperan Aktif Awasi Kualitas Pangan Kantin Sekolah

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Puan Ungkap Alasan tak Undang Parpol Lain di HUT Ke-50 PDIP
Indonesia
Puan Ungkap Alasan tak Undang Parpol Lain di HUT Ke-50 PDIP

“Karena ini adalah kegiatan internal PDI Perjuangan di ulang tahun ke 50,” sambungnya.

Arus Balik Mudik Mulai Nampak di Tol Palikanci
Indonesia
Arus Balik Mudik Mulai Nampak di Tol Palikanci

Kendaraan arus balik Lebaran 2022 ke arah Jakarta di Tol Palikanci, Cirebon pada Rabu (4/5) sudah mulai terlihat. Manajer Area Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO), Ade Rukmana mengatakan, ribuan kendaraan yang melakukan arus balik ke Jakarta mulai terlihat setelah pukul 12.00 WIB.

Pentingnya Pelaku UMKM Miliki Nomor Induk Berusaha
Indonesia
Pentingnya Pelaku UMKM Miliki Nomor Induk Berusaha

"Dengan status usaha formal, UMKM dapat lebih mudah mengakses berbagai fasilitas pembiayaan, pendampingan, dan akses ke market supply chain. Dengan demikian UMKM dapat semakin berkembang dan naik kelas," sambungnya.

Jelang Lengser, Anies Pamit ke RT/RW dan PKK se-DKI
Indonesia
Jelang Lengser, Anies Pamit ke RT/RW dan PKK se-DKI

Jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta tak lama lagi, Anies Baswedan pun gencar melakukan silahturahmi kepada pihak-pihak yang selama ini kerja bareng untuk membangun Jakarta. Salah satunya pada perangkat RT/RW dan kader PKK se-DKI.

Progres Terkini Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Progres Terkini Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung sangat baik dan saat ini secara keseluruhan progresnya sudah mencapai 88 persen. Diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2023," ucap Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito di Jakarta, Selasa (13/9).

Anies dan Elite NasDem Bakal Bertemu Relawan di Yogyakarta
Indonesia
Anies dan Elite NasDem Bakal Bertemu Relawan di Yogyakarta

Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan dijadwalkan akan mengunjungi kota Yogyakarta pada Rabu (16/11) mendatang.

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Didemo saat Berada di Jerman
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Didemo saat Berada di Jerman

Beredar sebuah unggahan di media sosial Twitter yang melampirkan tautan dari portal berita babe.news terkait demo besar di Jerman.

Ketua DPR Ingatkan Aturan Distribusi Pertalite Harus Jamin Subsidi BBM Tepat Sasaran
Indonesia
Ketua DPR Ingatkan Aturan Distribusi Pertalite Harus Jamin Subsidi BBM Tepat Sasaran

Revisi peraturan terkait penggunaan Pertalite harus dikaji sebaik mungkin.

Agenda Jokowi di KTT APEC Thailand
Indonesia
Agenda Jokowi di KTT APEC Thailand

Kepala Negara dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

ODGJ Lempari Batu KA Batara Kresna Hingga Kaca Kabin Pecah
Indonesia
ODGJ Lempari Batu KA Batara Kresna Hingga Kaca Kabin Pecah

Kereta Api (KA) Batara Kresna rute Stasiun Purwosari-Stasiun Wonogiri dilempari batu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) saat melintas di Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (28/8). Akibat kejadian itu, kaca kabin kereta pecah.