Klaster PTM di Solo Bertambah, 46 Siswa Dinyatakan Positif COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 19 Oktober 2021
Klaster PTM di Solo Bertambah, 46 Siswa Dinyatakan Positif COVID-19
Siswa SDN di Kota Solo diambil sampel tes swab antigen. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Satgas COVID-19 Solo, Jawa Tengah, mencatat adanya penambahan kasus COVID-19 di kalangan pelajar sebanyak 46 siswa dan guru. Sebelumnya kasus klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ditemukan di empat sekolah dengan total 28 siswa positif COVID-19.

Ketua Satgas COVID-19 Solo Solo, Ahyani mengatakan, data terbaru total ada lima sekolah di Kota Bengawan, yang masuk daftar klaster PTM. Sebelumnya hanya terdapat empat sekolah yang ditemukan klaster corona.

Baca Juga

PTM Sebulan Berjalan Tanpa Kasus COVID-19, Gibran Tingkatkan Tes PCR pada Siswa

"Ini merupakan hasil tracking Satgas COVID-19 yang dilakukan pada 13-18 Oktober 2021," kata Ahyani Senin (18/10)

Dikatakannya, untuk perincian kelima sekolah yang ditemukan kasus corona yakni SD Kristen Manahan, SD Mangkubumen Kidul, SD Al Islam 1 Jamsaren, SD Semanggi Lor dan SD Danukusuman

Ahyani menjelaskan keseluruhan ada 46 siswa dan guru terkonfirmasi positif COVID-19. Dimana sebanyak 40 siswa dari lima sekolah yang melakukan swab PCR, sedangkan ada 6 guru yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Ini jadi pelajaran kita semua untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Klaster PTM ini jadi catatan kami," kata dia.

Ketua Satgas COVID-19 Solo Solo, Ahyani. (MP/Ismail)
Ketua Satgas COVID-19 Solo Solo, Ahyani. (MP/Ismail)

Ia menjelaskan untuk kasus di SD Kristen Manahan tracking pertama empat siswa positif. Kemudian tracking kedua terdapat 23 siswa dan lima guru positif. Total 32 orang positif di SD Kristen Manahan.

"Untuk SDN Mangkubumen Kidul tracking pertama satu siswa positif dan racking kedua nihil kasus," katanya.

Ia mengemukakan di SDN Danukusuman tracking pertama dua siswa positif. Kemudian tracking kedua ada dua siswa dan satu guru positif dan total 11 orang terpapar COVID-19.

Selanjutnya di SDN Semanggi Lor, kata dia, tracking pertama dua siswa positif dan tracking kedua nihil kasus. Terakhir di SD Al Islam 1 Jamsaren tracking pertama satu siswa positif dan hasil tracking kedua nihil kasus. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Solo Jadi PPKM Level 2, Gibran: Pengawasan PTM Diperketat

#COVID-19 #Kasus Covid #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan