Klaster Keluarga di Solo, 12 Orang Positif Corona usai Rayakan Ultah di Rumah

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 22 Oktober 2020
Klaster Keluarga di Solo, 12 Orang Positif Corona usai Rayakan Ultah di Rumah
Petugas Satgas Penanganan COVID-19 melakukan penyemprotan di kampung Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/10). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Satgas Penanganan COVID-19 Solo menemukan klaster keluarga dalam penularan virus Corona di Solo, Jawa Tengah. Klaster ini muncul setelah seorang anggota keluarga mengadakan acara ulang tahun di rumah dangan mengundang banyak tamu dari keluarga besar. Akibatnya, sebanyak 12 orang dinyatakan positif.

Klaster keluarga ini menambah daftar panjang klaster di Solo. Sebelumnya di temukan klaster rumah susun asrama militer (Rusun Asmil) 11 orang positif, warung makan soto empat orang positif, dan klaster perkantoran yang mencatat rekor banyak 16 orang positif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan transmisi COVID-19 klaster keluarga ini ditemukan di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo. Total ada 12 orang terkonfirmasi COVID-19.

Baca Juga

Kasus COVID-19 di Empat Provinsi Naik, Ini Perintah Luhut

"Berdasarkan penelusuran kami sebanyak 12 orang ini memiliki riwayat kontak dengan seorang pasien yang terkonfirmasi usai menghadiri acara ulang tahun," ujar Ning, Kamis (22/10).

Ia menjelaskan kasus klaster keluarga kali pertama di temukan pada tanggal 15 Oktober lalu. Bermula dari seorang saudara anggota keluarga ini yang berdomisili dari luar Solo meninggal dalam kondisi positif COVID-19 hadir diacara ulang tahun.

"Sejumlah anggota keluarga kemudian menjalani uji swab. Hasilnya total ada 12 orang yang dinyatakan positif COVID-19," kata dia.

Ia menambahkan kondisi pasien ini tidak ada gejala. Saat dilakukan tes swab dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama satu positif. Kemudian saat tes kedua empat orang positif, dan terakhir tujuh orang positif.

"Semua yang terpapar ini merupakan keluarga besar yang tinggal di satu rumah," tutup dia.

Sementara itu, data dihimpun Merahpuitih.com dari Satgas Penanganan COVID-19 Solo ada penambahan delapan kasus baru pada Rabu (21/10). Dengan tambahan ini angka kumulatif pasien covid-19 di Solo mencapai 981 kasus. Perinciannya, 686 orang dinyatakan sembuh, 196 orang menjalani karantina, 61 orang tengah dirawat dan 38 orang dinyatakan meninggal dunia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Yordania Umumkan Rekor Baru Kasus Harian COVID-19

#COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan