Klaim Rugi Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi di Rempang Konflik di Rempang. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Xinyi Glass Holdings Ltd adalah salah satu investor yang akan mendirikan pabrik kaca di Pulau Rempang dengan nilai investasi Rp 175 triliun. Namun, proses pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City tersebut berjalan alot.

Padahal rencana Rempang Eco City diklaim dapat memberikan eskalasi bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Rempang-Galang.

Baca Juga:

Hoaks Rempang Bertebaran di Medsos, Diskreditkan Proyek Strategis Nasional

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menyampaikan akan ada banyak dampak positif yang diterima masyarakat yang bermukim di kawasan Barelang hingga Indonesia pada skala yang lebih besar jika investasi ini berjalan.

Pertumbuhan realisasi investasi, kata ia, akan diimbangi dengan keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus dikembangkan. Sehingga, Investasi yang masuk ke daerah akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pembangunan dan ekonomi rakyat.

"UMKM akan sangat hidup. Semua proses ini akan melibatkan UMKM. Contoh simple adalah usaha bahan pokok dan makanan, yang akan menyediakan adalah tentu masyarakat di sana yang bisa ambil peran. Pekerja tak perlu jauh ke Batam," katanya.

Ia meyakini, UMKM bisa masuk dalam rantai pasok global agar meningkatkan peluang UMKM naik kelas.

Pengamat Ekonomi dari Indonesia Strategic and Economics Action Institution, Ronny P Sasmita mengatakan, investasi adalah salah satu kontributor pertumbuhan ekonomi yang sangat diharapkan pemerintah saat ini. Dikarenakan memiliki multiplayer effect kepada pembukaan lapangan pekerjaan dan imbas ekonomi lainnya ke sektor lain.

"Dari sisi pertumbuhan ekonomi, investasi termasuk salah satu kontributor pertumbuhan yang diharapkan. Terlebih ekonomi global saat ini masih menunjukkan pelemahan," ujar Ronny.

Ia menegaskan, investasi menjadi salah satu harapan pemerintah untuk bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tengah ancaman krisis global saat ini.

"Harapan utama untuk pertumbuhan ekonomi saat ini hanya dua, yakni belanja pemerintah dan investasi," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Indonesia akan rugi besar jika perusahaan China Xinyi Group batal berinvestasi di Pulau Rempang.

"Pastinya akan rugi besar jika Xinyi Glass Holding gagal berinvestasi di Indonesia. Sebab jika terealisasi investasinya, maka ada lapangan pekerjaan, transfer teknologi dan nilai tambah komoditas mentah kita pasir kuarsa dan bagus untuk perekonomian Indonesia. Kerugiannya ya kita kehilangan itu," katanya.

Ronny menyebut, investasi di Pulau Rempang memberikan kesempatan peningkatan kualitas SDM, serta terciptanya peluang ekonomi baru bagi masyarakat Rempang termasuk pengembangan daerah, pembangunan fasilitas publik, lapangan pekerjaan, kesempatan peningkatan kualitas SDM masyarakat dan peluang ekonomi bagi masyarakat karena akan ada tenaga kerja baru di sana yang berpenghasilan.

"Mereka akan berbelanja, berkeluarga, permintaan baru akan terbentuk dan peluang usaha baru bagi masyarakat," katanya.

Baca Juga:

Polda Metro Tangkap Provokator yang Serukan 'Serang Polisi' dalam Aksi Bela Rempang

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tak Hanya Artis, PDIP Calonkan Belasan Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Jadi Bacaleg
Indonesia
Tak Hanya Artis, PDIP Calonkan Belasan Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Jadi Bacaleg

PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan 48 persen dari total 580 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berstatus kader muda atau berusia di bawah 45 tahun.

Mendikbudristek Apresiasi Gerak Cepat Aparat Atasi Kebakaran Museum Nasional
Indonesia
Mendikbudristek Apresiasi Gerak Cepat Aparat Atasi Kebakaran Museum Nasional

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengapresiasi gerak cepat kepolisian mengatasi kebakaran di Museum Nasional, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/9) malam.

Walhi Sulsel Minta Mabes Polri Usut Pencemaran Sungai Malili
Indonesia
Walhi Sulsel Minta Mabes Polri Usut Pencemaran Sungai Malili

Kondisi warna air yang mengalir di Sungai Malili menjadi coklat akibat diduga aktivitas tambang PT CLM.

 Anies Temui JK Bahas Penurunan Ekonomi
Indonesia
Anies Temui JK Bahas Penurunan Ekonomi

Ia didampingi mantan Menteri ESDM sekaligus Juru Bicara Sudirman Said.

SBY Sebut Cara Berpolitik Surya Paloh dan Anies Baswedan Buruk
Indonesia
SBY Sebut Cara Berpolitik Surya Paloh dan Anies Baswedan Buruk

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan kekecewaannya kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan bakal calon presiden Anies Baswedan.

Matangkan Persiapan Pengamanan Nataru, Korlantas Gelar Tactical Floor Game
Indonesia
Matangkan Persiapan Pengamanan Nataru, Korlantas Gelar Tactical Floor Game

Firman mengatakan bahwa kegiatan TFG ini sangatlah penting dilakukan guna mengetahui cara bertindak.

Gerindra Tak Khawatir PKB Pindah Haluan
Indonesia
Gerindra Tak Khawatir PKB Pindah Haluan

Gerindra menyebut pembicaraan dengan PKB masih intensif, saling mempercayai, dan menghargai.

Serahkan Bola Panas, NasDem Tunggu Kepastian Anies Umumkan Cawapres
Indonesia
Serahkan Bola Panas, NasDem Tunggu Kepastian Anies Umumkan Cawapres

NasDem sudah menyerahkan satu nama untuk Anies.

Pungli Berkedok Infak di SMKN 1 Sale Rembang, Ganjar: Segera Kembalikan Uang Siswa
Indonesia
Pungli Berkedok Infak di SMKN 1 Sale Rembang, Ganjar: Segera Kembalikan Uang Siswa

Ganjar meminta sekolah tidak mengulanginya lagi. Ganjar pun minta dana infak dari siswa dikembalikan.

Sri Mulyani Tegaskan Pegawai Kemenkeu yang Tak Wajib LHKPN Tetap Lapor Harta dan SPT
Indonesia
Sri Mulyani Tegaskan Pegawai Kemenkeu yang Tak Wajib LHKPN Tetap Lapor Harta dan SPT

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara terkait adanya informasi 13 ribu pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang belum melaporkan harta kekayaan.