KKP Klaim Indonesia Telah Swasembada Garam

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 08 September 2017
KKP Klaim Indonesia Telah Swasembada Garam
(Ki-ka) Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo, Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron, Dirjen PRL, KKP Brahmantya Setyamurti Poerwadi bersama Komisi IV DPR RI ditambak garam Desa Pangenan, Kecamatan Pang

MerahPutih.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) mengklaim Indonesia telah swasembada garam konsumsi. Pada tahun 2015 produksi garam mampu memenuhi kebutuhan garam konsumsi nasional.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP Brahmantya Setyamurti Poerwadi mengatakan, pada panen raya tahun 2015 produksi garam lokal mencapai 2,9 juta ton.

Sementara, kebutuhan total garam nasional pertahunnya mencapai 4,3 juta ton. Dari total tersebut, kebutuhan garam konsumsi nasional 1,3 juta ton pertahunnya, sedangkan kebutuhan garam industri nasional mencapai 3 juta ton pertahunnya.

"Pada (tahun) 2015, ketika kita panen raya untuk garam konsumsi 2,9 sudah swasembada (garam) kita," kata Brahmantya dalam kunjugannya bersama Komisi IV DPR RI di Cirebon, Kamis (7/9).

Sejak Mei 2017 hingga saat ini, Brahmantya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sensus harian produksi garam rakyat dan per 31 Agustus 2017 produksi garam rakyat mulai meningkat dan stabil.

"Kondisi terakhir produksi garam rakyat di 15 kabupaten sentra garam plus PT Garam 122.000 ton," katanya.

Selain itu, pihaknya juga meminta PT Garam agar menjual garam impornya setelah garam rakyat terserap dengan baik.

"Dan kita juga mendorong PT Garam tidak menjual garam impornya tergesa-gesa artinya kalau di sini sudah panen biar diserap dulu garam-garam rakyat," pungkasnya. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Mantap, 11 Pelaku Pungli Terjaring OTT

#Garam #Kementerian Kelautan Dan Perikanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan