Kisah Miris Teh, Hasil Rempah Indonesia yang Tidak Dikenal

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 28 Februari 2018
Kisah Miris Teh, Hasil Rempah Indonesia yang Tidak Dikenal

Profesor. Dr. Ir Murdijati Gardjito (tengah) (MP/Ikhsan Digdo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUNGKIN teh menjadi minuman yang kerap diminum masyarakat Indonesia kapanpun. Umumnya pagi dan sore. Teh sendiri menjadi teman untuk menyantap makanan kecil atau snack.

Berkaca dengan kenyataan, penikmat teh sendiri jarang yang tahu dari mana asalnya minuman ini. Teh terbaik ternyata berasal dari tanah air tercinta.

Bahkan sejak zaman penjajahan, Belanda sudah tahu bahwa kualitas teh Indonesia amat baik. Pasalnya tanah yang berada Indonesia memiliki kesuburan yang tinggi. Sehingga menanam daun teh dapat menghasilkan kualitas teh premium.

"Jadi zaman dulu orang-orang Belanda mengaggap tanah air kita subur. Sehingga mereka membangun kebun-kebun teh sampai mereka pergi, kebun teh jumlahnya sudah 130. Dan mereka membuktikan mutu teh Indonesia ini baik sekali dan mereka dapat untung besar," terang Profesor. Dr. Ir Murdijati Gardjito, Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas UGM, kepada merahputih.com di Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (28/2).

Kepedulian masyarakat Indonesia pun hilang usai meraih kemerdekaan. Kebun-kebun teh sebenarnya terbengkalai. Sebagai produsen teh Indonesia memiliki daya produksi yang tinggi di antara negara lain.

Sayangnya fenomena ini tidak bertahan lama. Kebun teh yang kurang diperhatikan membuat peringkat Indonesia dalam memproduksi kebun teh berangsur menurun.

"Akan tetapi setelah kemerdekaan kesadaran memelihara kebun teh itu menurun. Sehingga kita produsen teh nomor 4 dalam kurun waktu 10 tahun turun jadi nomor 5, dalam kurun waktu 30 tahun kemudian turun menjadi 7," tambahnya menyayangkan.

Lebih dalam tidak lepas hal ini juga membuat warga Indonesia semakin tidak tahu menahu bahwa negara ini ialah penghasil teh yang baik. Bagaimana tidak, pandangan masyarakat teh premium berasal dari negara asing.

Padahal, hasil teh premium Indonesia diekspor ke negara lain. Dengan demikian teh asing yang selama ini dinikmati penikmat teh Indonesia sebenarnya berasal dari negara sendiri.

"Kemudiaan kebiasaan masyarakat tidak menyadari bahwa dia itu produsen teh yang baik. Karena teh yang baik di ekspor semua. Sehingga masyarakat itu lebih mengenal minuman lain yang notabennya minuman asing dibandingkan dengan minum teh sendiri," imbuhnya.

Disamping itu, ditambahkan Prof Murdijari, bahwa orang Indonesia semakin mengurangi mengonsumsi teh. Disayangkan memang lantaran teh memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Menjulang jauh Indonesia menempati urutan ratusan sebagi konsumen teh

"Tingkat konsumsi kita itu juga nomor 105 dari 115 negara konsumen teh di dunia," imbuhnya lagi.

Hal ini menunjukkan kurangnya kecintaan masyarakat dengan hasil produksi sendiri. Kebun teh sendiri banyak dikonversi menjadi peruntukkan lain.

Bukan untuk teh saja, kopi dan hasil rempah Indonesia lain turut mengalami nasib yang sama. Hal ini semakin miris mengingat kekayaan Indonesia sejak dulu memang karena rempah.

Namun, sekarang ini rempah tidak menjadi sumber kekayaan. Hal ini harus menjadi refleksi bagi masyarakat Indonesia untuk berkaca.

"Ini tidak terjadi pada teh saja tapi juga pada kopi dan rempah-rempah. Kalau kita mengingat kejayaan dulu sebetulnya kita bisa kaya karena itu. Tapi kenapa tidak demikian, itu yang menjadi tantangan kita bersama," tutupnya. (Ikh)

#Teh Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Ragam Teh Indonesia: Kenali Perbedaan dan Khasiatnya yang Menyehatkan
Teh Populer di Indonesia: 1. Teh Hitam: Aroma Kuat Penuh Khasiat, 2. Teh Hijau: Tradisional Kaya Antioksidan, 3. Teh Oolong: Paduan Unik Hitam & Hijau, 4. Teh Pu-erh: Fermentasi dari Daun Tua, 5. Teh Putih: Lembut dengan Kebaikan Maksimal
ImanK - Selasa, 10 Juni 2025
Ragam Teh Indonesia: Kenali Perbedaan dan Khasiatnya yang Menyehatkan
Kuliner
Hari Teh Sedunia, Kenal Jenis Teh dari Berbagai Negara
Budaya minum teh tidak hanya berlaku di Indonesia
P Suryo R - Selasa, 23 Mei 2023
Hari Teh Sedunia, Kenal Jenis Teh dari Berbagai Negara
Bagikan