Kisah Mangkuk Ayam Jago sehingga Muncul di Google Doodle

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 12 September 2022
Kisah Mangkuk Ayam Jago sehingga Muncul di Google Doodle
Mangkuk ayam jago jadi Google Doodle 12 September 2022. (foto: Google)

KUKURUYUK! Seekor ayam jago menyambut pagi para pengguna Google hari ini. Bukan sembarang ayam jago, melainkan ayam jago ikonik nan terlukis di sisi luar sebuah mangkuk. Sang ayam selalu terlihat tegak. Bersemangat. Google Doodle 12 September 2022 menampilkan sebentuk rooster bowl atau yang kita kenal dengan mangkuk ayam jago.

Animasi mangkuk putih berhiaskan gambar ayam jago jingga-hitam menyapa siapa saja yang membuka mesin pencari serbatahu ini. Animasi mangkuk ayam jago yang berlari ini dipilih untuk menjadi Google Doodle, Senin (12/9). Mangkuk ayam jago memang populer di Tanah Air. Ia bahkan punya nama beken 'mangkuk abang bakso'.

Nama itu muncul lantaran mangkuk dengan motif ayam kerap digunakan menyajikan bakso dan berbagai jenis makanan berkuah lainnya. Meski nampak biasa saja dan hanya digunakan untuk menyajikan seporsi bubur atau mi ayam panas, mangkuk ayam jago ini ternyata punya makna serta sejarah yang panjang.

BACA JUGA:

Mengenal Mangkuk Ayam Jago yang Kini Hanya Dimiliki Satu Perusahaan

Sejarah Rooster Bowl atau mangkuk ayam jago bermula dari peradaban dinasti Ming, tepatnya pada masa pemerintahan kaisar Chenghua (1465-1487). Kala itu, kaisar memesan empat buah cawan bergambar ayam jago dan ayam betina dari perajin di daerah Jingdezhen.

Ayam jago pada mangkuk ini merupakan lambang dari kerja keras. Sementara itu, daun pisang dan bunga peony merah melambangkan keinginan serta keberuntungan baik di masa depan.

Pada abad ke-20, mangkuk ayam jago merambah ke seluruh penjuru dunia timur bersamaan dengan pesatnya ekspansi Tiongkok. Beberapa negara mulai menggunakan mangkuk ini sebagai peralatan makan. Seperti disebut Google, pada 1957, para pengusaha membuka pabrik produksi mangkuk ayam jago di Provinsi Lampang, Thailand.

Wilayah itu terkenal kaya akan kandungan mineral lempung, sehingga cocok untuk pembuatan keramik. Setelah sekian waktu, mangkuk tersebutmalah menjadi produk terlaris di kawasan Lampang. Hal itumembawa stabilitas keuangan dan kebebasan tersendiri bagi masyarakat setempat.

Saking larisnya mangkuk ayam, pemerintah setempat mendaftarkan mangkuk ini sebagai tanda geografis 'Negeri Gajah Putih' pada 12 September 2013. Menurut Google, mangkuk ini sangat ikonik dan sudah terkenal, terutama di negara-negara Asia Tenggara.

mangkuk ayam jago
Unsur utama mangkuk ini terdapat pada ayam jago, bunga peony, dan daun pisangnya. (foto: Bukalapak)

BACA JUGA:

Mengenal Lebih Jauh Mangkuk Ayam Jago yang Legendaris

“Kukuruyuk! Hari ini Doodle merayakan mangkuk ayam jago asal Lampang yang ikonik, sebuah alat makan tradisional yang didesain dengan ayam jago berekor hitam. Lengkap dengan bunga peony dan daun pisang,” ujar Google pada situs resminya.

Dari Thailand, mangkuk ayam jago menyebar ke seantero Asia, menjadikan mangkuk ini sebagai alat makan paling umum. “Ini artinya hukum perdagangan internasional mengakui kualitas dan reputasi mangkuk ayam jago yang dibuat di daerah tersebut,” lanjut Google.

Mangkuk ayam jago banyak ditemukan di Indonesia, khususnya saat kamu menyantap kuliner kaki lima bakso, mi ayam, bubur ayam dan sebagainya (foto: instagram @suwanditanha)


Kini sudah banyak pabrik dari berbagai negara yang memproduksi mangkuk ayam jago dengan desain serta bahan yang serupa. Namun, versi mangkuk ayam jago yang masih dilukiskan dengan tangan atau handmade sudah sangat jarang. Versi asli mangkuk ayam jago ini juga menjadi barang yang langka bagi para kolektor.(mcl)

BACA JUGA:

Mangkuk Berusia 1.000 Tahun ini Terjual Rp500 Miliar

#Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan