Kisah Lika-Liku Perjalanan Cinta Benyamin S, Mulai Noni Sampai Gadis Jawa

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 01 Maret 2018
Kisah Lika-Liku Perjalanan Cinta Benyamin S, Mulai Noni Sampai Gadis Jawa
Benyamin S bersama Noni dan anak-anaknya. (istimewa)

KETIKA berusia 19 tahun, Benyamin muda mulai mengerti cinta. Benih-benih asmara mulai tumbuh saat dia bertemu dengan Noni, gadis cantik yang tinggal di kampungnya. Pada saat itu, Noni masih pelajar yang duduk di bangku SMA. Meski demikian, hal itu tak menciutkan nyali Benyamin untuk mendekati gadis pujaan.

Wahyuni dalam buku Kompor Mleduk; Benyamin S menjelaskan, Ben berusaha mendekati Noni dengan menemui di sekolahnya. Tak lama kemudian, Ben muda berhasil meluluhkan hati Noni. "Sayangnya hubungan mereka tidak disetujui orang tua si gadis, sehingga pasangan itu terpaksa harus pacaran sembunyi-sembunyi," tulis Wahyuni dalam buku tersebut.

Selama setahun, Ben dan Noni menjalani cinta diam-diam. Pada tahun 1959, ibunda Ben, Siti Aisyah meminta Ben untuk segera menikahi Noni.

Atas anjuran tersebut, muncul keberanian Ben untuk melamar Noni, yang pada saat itu baru berusia 19 tahun.

Nahas, ayah tiri Noni tetap tak memberi restu. Bahkan dua kali lamaran Ben ditolak. Nasib ketika itu tak berpihak. Namun, Ben tak kehilangan akal.

Akhirnya ia nekat membawa kabur Noni ke rumah Babe Seni, ayah kandung Noni di Serpong untuk meminta restu. Kali ini, Ben boleh bertepuk dada. Ayah kandung Noni justru memberi mereka restu.

Di tahun yang sama, Ben dan Noni akhirnya mengikat sebuah prasetia. Pernikahan tersebut dilangsungkan di rumah Babe Seni dengan adat Betawi. Sedangkan untuk mas kawin, Ben memberikan mahar berupa uang Rp 1.000 dan cinta.

Dari hasil pernikahan dengan Noni, Benyamin memiliki lima anak; Beib Habbani (meninggal pada tahun 2012 lalu), Bob Benito, Biem Triani, Beno Rahmat, dan Beni Pandawa.

Pernikahan Ben Kandas

Setelah mengarungi bahtera rumah tangga selama 20 tahun, pada pertengahan 1979, Ben dan Noni bercerai. Berdasarkan kabar yang tersiar, perceraian Ben dengan Noni dikarenakan ada orang ketiga dalam biduk rumah tangganya. Benyamin pun membantah.

Pada awal Agustus 1979 Benyamin menggelar konferensi pers di Press Club, Jakarta. Dalam jumpa pers tersebut, Ben menegaskan bahwa perceraian tersebut bukan lantaran orang ketiga yang disebut adalah Ida Royani.

Ben mengatakan, sejak 10 tahun pernikahannya, rumah tangga yang mereka jalani memang sudah tidak harmonis lagi. Namun, selama itu pula, baik dari Ben dan Noni tidak pernah ada niat untuk berpisah.

Sementara itu, pada tanggal 25 November 1979, Ida Royani yang sempat dituduh sebagai orang ketiga justru menikah dengan musisi Keenan Nasution.

Kasus perceraian dengan Noni dan ditambah soal Islam Jamaah, membuat Ben menjadi sorotan media massa kala itu. Keadaan tersebut tak ayal membuat Ben kehilangan gairah untuk berkarya.

Bahkan Ben hampir memutuskan untuk berhenti bermain film dan bernyanyi. Dalam suasana seperti itu, dia memilih mengurangi aktivitasnya di dunia seni.

Selang beberapa tahun kemudian, Ben mencoba mengajak Noni untuk rujuk. Namun, itu tidak bertahan lama. Enam bulan bersama, mereka kemudian bercerai lagi pada tahun 1981.

Benyamin Jatuh Cinta dengan Gadis Jawa

Setelah berpisah dengan Noni, tak membuat Benyamin trauma dalam menjalin asmara. Dua tahun kemudian, Benyamin terpincut dengan gadis asal Kertosono, Jawa Timur. Perempuan itu bernama Alfiah.

Menurut Wahyuni, penulis Kompor Mleduk; Benyamin S, pertemuan Ben dengan Alfiah terbilang unik. Sebab, Alfiah merupakan salah seorang penggemar berat Benyamin.

Pada tahun 1981, ketika Benyamin melakukan konser di Surabaya, kedua insan itu bertemu. Di arena pertunjukan, saat banyak penggemar menghampir Ben untuk meminta tanda tangan, Alfiah hanya memandang Benyamin dari kejauhan.

Tak disangka, Ben justru memerhatikan Alfiah, dan tiba-tiba mendekat dan mengajak berkenalan. Sejak itu, mereka kerap bertemu, sampai pada suatu hari secara tiba-tiba Ben mengajak Alfiah menikah.

"Ben dan Alfiah menikah seminggu kemudian di Kertosono, kota asal Alfiah, dalam pernikahan yang diadakan dengan sederhana," tulis Wahyuni dalam bukunya.

Dari pernikahan dengan Alfiah, Ben dikaruniai empat anak; Bayi Nurhayati, Billy Sabila, Bianca Belladina, dan Belinda Syahadati. (*)

#Benyamin S
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan