MENYAMBUT kebersamaannya selama 47 tahun, God Bless baru saja merilis lagu berjudul Untuk Indonesiaku yang bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2020.
Untuk Indonesiaku menceritakan tentang wujud kecintaan seniman terhadap Tanah Air yang diciptakan oleh Areng Widodo, musisi senior yang telah menjalin tali persahabatan dengan para personil God Bless selama lebih dari tiga dekade.
BACA JUGA:
"Liriknya bisa menjadi ekspresi siapa saja yang ingin mengedepankan kecintaan pada Ibu Pertiwi," jelas God Bless seperti yang dikutip dari ANTARA.

Sebelumnya, Areng Widodo telah menulis Syair Kehidupan (1980), Dunia Huru-Hara (1981), dan Dunia Dibakar Api (1988) untuk solo karier Achmad Albar. Areng Widodo dan Donny Fattah juga berjasa dalam pembuatan album Daun-Daun Surga (1985) milik Bangkit Sanjaya.
Untuk Indonesiaku merupakan karya terakhir dari Areng Widodo sebelum ia tutup usia pada 31 Oktober 2019.
Ian Antono, gitaris God Bless, menceritakan kisah haru yang dialaminya ketika membesuk Areng Widodo ketika dirawat di Rumah Sakit Paru Dr Goenawan Partowidigdo di Cisarua, Bogor.
Ian mengatakan harapan Areng Widodo adalah untuk membuat karya terakhirnya dibawakan oleh Achmad Albar dan God Bless.
BACA JUGA:
Lagu 'Pagi' dari Kasih dan Cinta untuk Penyandang Kanker dan Disabilitas
"Dalam pertemuan tersebut, dengan kondisi lemah namun tetap dengan semangat menyala, Areng masih sempat membahas tentang lagu ciptaannya itu dan menyampaikan harapannya agar bisa dibawakan oleh Achmad Albar dan God Bless," ungkap mereka. Areng Widodo dinyatakan meninggal beberapa jam setelah pembicaraan tersebut.

Demi mewujudkan permintaan Areng Widodo, band God Bless dengan formasi Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (keyboard), dan Fajar Satritama (drum) akhirnya terdorong untuk menyelesaikan lagu Untuk Indonesiaku.
Lagu ini merupakan karya pertama God Bless setelah album Cermin 7 yang rilis pada Januari 2017 lalu. (shn)
BACA JUGA: