Musik
Kisah di Balik Logo 'Tongue and Lips' The Rolling Stones Logo Hot Lips yang mendunia. (Foto: Unsplash/Vale Arellano)

DARI mana kah inspirasi logo lidah dan bibir band kesohor The Rolling Stones? Kalau kamu menjawab, "dari wajah sang vokalis Mick Jagger", kamu salah. Sang desainer ungkap fakta lain mengenai logo tersebut. Inilah rahasia sesungguhnya yang terkubur lama.

The Rolling Stones boleh dibilang adalah salah satu band yang memiliki karier paling cemerlang dan logo yang paling ikonik sepanjang masa.

Ketika melihat logo bergambar bibir dan lidah berwarna merah ceri yang menyembul di antara deretan gigi, kita akan langsung menyadari bahwa logo tersebut merupakan logo dari band asal Britania Raya ini.

Logo itu berusia lebih dari 50 tahun. Nama sebenarnya lebih dikenal sebagai Hot Lips. Logo ini sekarang bisa dijumpai tercetak pada hampir segala hal. Mulai dari mug, poster, kaos, hingga item fesyen lainnya, sehingga orang yang bahkan bukan penggemar band ini pun dapat menikmatinya.

Baca juga:

The Rolling Stones Resmi Bergabung di TikTok

the rolling stones
Logo Hot Lips dapat ditemukan di beragam barang, salah satunya kaos. (Foto: Unsplash/Logan Weaver)

Tapi dari mana sebenarnya logo Hot Lips berasal? Mengapa The Rolling Stones memutuskan untuk memakai logo merah mencolok yang satu ini?

Semua berawal saat The Rolling Stones menghubungi Royal College of Art di London untuk menanyakan apakah ada mahasiswa yang bisa dipakai jasanya untuk membuat poster untuk tur Eropa tahun 1970 mereka.

Royal College of Art merekomendasikan John Pasche, seorang siswa mereka. "Pasche akhirnya bertemu dengan sang vokalis Mick Jagger. Dia menawarkan beberapa desain," tulis americansongwriter.com.

Namun sayang, Jagger tidak puas dengan desain yang Pasche tawarkan pada pertemuan pertama itu dan meminta revisi dari rancangan yang telah diajukan.

Untungnya, poster versi kedua sukses melahirkan kesepakatan antara Pasche dan Rolling Stones.

Tak lama setelah itu, Pasche dihubungi lagi oleh band legendaris ini. Kali ini ia dihubungi oleh Jo Bergman, asisten pribadi band The Rolling Stones.

Bergman menyampaikan bahwa band menginginkan Pasche untuk membuat logo atau simbol yang dapat digunakan pada kertas catatan, sebagai sampul program dan sebagai sampul buku pers.

Pasche dan Jagger bertemu lagi untuk membahas logo tersebut. Mengutip American Songwriter, Pasche mengenang bahwa Jagger menginginkan sebuah logo yang ikonik, logo yang dapat dengan mudah dikenali seperti logo dari perusahaan bensin Shell.

Dalam pertemuan tersebut, Jagger juga menunjukkan kepada Pasche sebuah ilustrasi dewi Hindu. Gambar dewi yang Jagger tunjukkan adalah Dewi Kali.

Jagger melihat ilustrasi tersebut di sebuah toko dekat rumahnya. Pada masa tersebut budaya India memang sedang menjadi semacam tren di Inggris.

Baca juga:

BTS Masuk Daftar ‘The 50 Greatest Concept Album of All Time’ Rolling Stones

dewi kali
Dewi Kali yang menjadi inspirasi utama pembuatan logo untuk The Rolling Stones. (Foto: Unsplash/Sonika Agarwal)

Namun, Pasche merasa bahwa menjadikan Dewi Kali sebagai logo tidak akan begitu ikonik karena tren akan pudar dalam waktu yang sebentar saja.

Alih-alih menjadikan sang Dewi sebagai logo, ia terpikat pada penggambaran bibir dan lidah Dewi Kali yang menjulur keluar. Itu menjadi inspirasi utamanya dalam merancang logo band The Rolling Stones. Bertentangan dengan kepercayaan sebagian besar orang, lidah dan bibir tersebut bukanlah milik Jagger.

Awalnya, logo tersebut bewarna hitam-putih, karena Pasche ingin logo tersebut menjadi semacam simbol protes. “Ini adalah hal yang dilakukan anak-anak ketika mereka menjulurkan lidah padamu. Itulah alasan utama saya pikir itu akan bekerja dengan baik,” katanya, seperti dikutip The New York Times.

Bahkan setelah lebih dari 50 tahun lamanya, logo tersebut menghasilkan banyak uang untuk The Rolling Stones. Orang-orang memperkirakan bahwa logo tersebut telah menghasilkan ratusan juta pound.

Pada pembuatannya Pasche dibayar £50 (atau sekarang setara 18 juta rupiah). Dia juga diberi bonus sebesar £ 200 (atau sekarang setara 73 juta rupiah).

Pada 1976, Pasche membuat kontrak untuk menerima 10 persen dari penjualan laba bersih dari penggunaan logo tersebut. Dia menghasilkan beberapa ribu pound dari royalti, tetapi pada tahun 1982, dia akhirnya menjual hak ciptanya ke band seharga £26.000, sekarang setara 4,4 miliar rupiah. Wow, dia pun langsung jadi miliuner. (dsh)

Baca juga:

Kenang 2021, BTS hingga The Rolling Stones Gelar Konser Tatap Muka

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
LEGO Transformers Optimus Prime Hadir Juni 2022
Fun
LEGO Transformers Optimus Prime Hadir Juni 2022

Seri terbaru LEGO yang amat keren.

Tradisi Menyantap Makanan Spesial di Berbagai Negara untuk Menyambut Tahun Baru
Kuliner
Tradisi Menyantap Makanan Spesial di Berbagai Negara untuk Menyambut Tahun Baru

Hari baru datang, tapi tradisi menyantap makanan untuk menyambut tahun baru tak pernah luntur.

OnlyFans Sponsori Tim Balap Moto2 American Racing
Fun
OnlyFans Sponsori Tim Balap Moto2 American Racing

Tim American Racing akan lebih dekat ke penggemar lewat OnlyFans.

Durasi Permainan yang Panjang pada 'Resident Evil 4'
Fun
Durasi Permainan yang Panjang pada 'Resident Evil 4'

Apakah durasinya sama panjang dengan versi sebelumnya?

Daftar Hajatan Budaya Pulau Dewata Incaran Para Pelancong
Hiburan & Gaya Hidup
Daftar Hajatan Budaya Pulau Dewata Incaran Para Pelancong

Mengenal daftar hajatan budaya di Bali tahun 2022

Ini Alasan Anjing Suka Dielus Perutnya
Fun
Ini Alasan Anjing Suka Dielus Perutnya

Mengapa anjing suka sekali dielus perutnya?

Porsche Luncurkan Mobil Khusus Jennie Blackpink
Fun
Porsche Luncurkan Mobil Khusus Jennie Blackpink

Taycan 4s Cross Turismo for Jennie Ruby Jane adalah nama mobil itu.

Bagaimana Visualisasi Negatif Menjadikan Kamu Lebih Positif
Fun
Bagaimana Visualisasi Negatif Menjadikan Kamu Lebih Positif

Bagaimana jika sebenarnya kamu bisa mengendalikan semua pikiran cemas dan tidak bahagia?

Event Lari Maraton Bawa Lingkungan dan Ekonomi Jadi Naik Kelas
Fun
Event Lari Maraton Bawa Lingkungan dan Ekonomi Jadi Naik Kelas

Lari maraton sehatkan bumi, pulihkan ekonomi.

5 Lagu Metal Bertema Natal
Hiburan & Gaya Hidup
5 Lagu Metal Bertema Natal

Butuh nuansa baru menyambut Natal? Berikut lima rekomendasi lagu metal bertema Natal.