KIPER Tim Nasional Futsal Indonesia Muhammad Albagir sukses meraih gelar individu, yaitu penghargaan kiper terbaik, pada Piala AFF Futsal 2022. Meski Indonesia gagal keluar sebagai juara, pria yang akrab disapa Bagir tersebut telah menunjukkan performa impresif sejak fase grup hingga partai final.
Atlet muda asal Semarang tersebut juga turut mendapat apresiasi dari beberapa tokoh ternama seperti CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Apresiasi tersebut dilontarkan atas semangat juang dan kerja keras Timnas Futsal Indonesia pada Piala AFF Futsal 2022.
"Terus bekerja keras Timnas Futsal untuk prestasi di masa depan. Kredit tentu untuk sang best goalkeeper @muhammadalbagir13 yang jebule wong Semarang Lur," kata Yoyok Sukawi pada unggahan akun Instagram pribadinya, @yoyok_sukawi, Minggu (10/4).
Baca juga:
Timnas Indonesia ke Final AFF Futsal 2022
View this post on Instagram
Hal senada juga diungkapkan Hendrar. Ia memberi ucapan selamat atas seluruh upaya tim dan performa apik individu Muhammad Albagir.
"Selamat @muhammadalbagir13 jadi kiper terbaik AFF Futsal 2022," ujar wali kota yang akrab disapa Hendi tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @hendrarprihadi, Minggu (10/4/2022).
Bagi pencinta futsal Kota Semarang, nama Muhammad Albagir memang sudah tak asing lagi sebab dirinya sempat membela tim futsal Kota Semarang BJL 2000. Ia juga sempat menorehkan prestasi juara PFL U20 bersama timnya tersebut.
Baca juga:
Timnas Indonesia Tantang Myanmar di Semifinal Piala AFF Futsal 2022

Sementara itu, pada liga pro, Bagir mencatat sejumlah prestasi mentereng bersama tim futsal asal Papua Black Steel Manokwari. Kiper yang bernomor punggung 13 tersebut juga baru saja mempersembahkan gelar juara Pro Futsal League 2021 untuk tim Black Steel Manokwari.
Bersama timnas futsal, Bagir menampilkan aksi jaga gawang yang spektakuler dan berhasil membawa gelar runner-up Piala Final AFF Futsal 2022 setelah kalah melawan Thailand lewat drama adu penalti dengan skor 3-5.
Kedua tim sebetulnya sempat menunjukkan performa yang sama-sama kuat hingga skor tertahan imbang 2-2 pada waktu normal. Pertandingan berlanjut dengan waktu tambahan tanpa ada satu pun tim yang mencetak gol. Akhirnya, pertandingan dilanjutkan dengan babak penalti. (waf)
Baca juga:
Akal-Akalan Anak Futsal Biar Bisa Main Lama