Teknologi

Kipas Angin Sekencang Badai

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 04 November 2021
Kipas Angin Sekencang Badai
Wall of Wind, sistem kipas paling kuat di dunia. (facebook FIU Wall of wind Experimental Facility )

THE Wall of Wind merupakan simulator angin terbesar di dunia. Alat mengesankan ini mampu menghasilkan angin hingga 157 mil per jam, sebanding dengan kekuatan badai kategori 5.

Oddity Central mengabarkan, demi mendapat formula untuk melindungi diri lebih baik dari kekuatan badai yang menghancurkan, para peneliti mempelajarinya dengan menguji berbagai tahapan angin kencang lewat simulator angin. Dengan pemikiran itu, para insinyur di International Hurricane Research Center (IHRC) dan College of Engineering and Computing (CEC) di Florida State University menghabiskan 15 tahun untuk membangun dan menyempurnakan Wall of Wind, instalasi mengesankan yang mampu mereplikasi kekuatan angin badai.

BACA JUGA:

Indonesia Punya Potensi Besar Mengembangkan Mobil Listrik

Semuanya dimulai pada 2005. Ketika itu dua turbin angin kuat digabungkan untuk menghasilkan angin hingga 53 m/s. Namun, karena kebutuhan untuk mensimulasikan arus udara yang lebih kuat, kekuatan Wall of Wind ditambah. Saat ini, instalasi terdiri dari total 12 kipas raksasa yang mampu menghasilkan angin hingga 70 m/s. Sebagai referensi, sebuah penelitian menunjukkan pohon mulai patah pada kecepatan angin 42 m/s, tanpa memandang usia dan diameter.

Menurut situs daring Universitas Negeri Florida, Wall of Wind dapat menguji kegagalan struktur berukuran penuh seperti perumahan yang dibangun atau diproduksi di lokasi dan struktur komersial kecil.

Berkat sistem injeksi air terintegrasi, Wall of Wind mampu mensimulasikan hujan horizontal yang digerakkan oleh angin, memungkinkan para insinyur untuk menguji struktur dan material terhadap kerusakan angin dan hujan yang disebabkan badai.

Bangunan kecil dapat ditempatkan pada meja putar di depan Wall of Wind, sehingga dapat dipukul dari semua sudut untuk mendeteksi kemungkinan titik lemah. Berkat penggerak frekuensi variabelnya, kipas dapat ditingkatkan ke berbagai kecepatan angin. Hal itu memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para insinyur tentang bagaimana berbagai desain dan material menangani badai yang kuat.

Pada awalnya, Wall of Wind yang berbasis di Miami mampu mereplikasi badai kategori 1 hingga 4, tetapi instalasi saat ini dilaporkan mampu mensimulasikan badai seperti Katrina dan Andrew, yang menempati peringkat kategori 5 menurut Skala Badai Saffir–Simpson.(Jhn)

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan