Teknologi

Kini Hadir Sistem Pembayaran Digital di UMKM BSD City

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 16 Juni 2021
Kini Hadir Sistem Pembayaran Digital di UMKM BSD City
Dompet digital memudahkan UMKM di BSD City. (Foto: Unsplash/Jonas Leupe)

DI era digital saat ini, industri teknologi finansial menjadi sektor yang potensial. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pada awal tahun ini memperkirakan transaksi uang elektronik akan meningkat 32,3 persen dari Rp 201 triliun pada 2020 menjadi Rp 266 triliun pada 2021. Hal ini tak lepas dari melonjaknya transaksi digital banking dan e-commerce selama pandemi.

Hal tersebut memotivasi perusahaan properti untuk berkolaborasi dengan perusahaan rintisan berbasis teknologi finansial. Kolaborasi ini diumumkan pada kegiatan webinar yang diikuti ratusan UMKM berasal dari Pasar Modern Intermoda BSD City, Pasar Modern BSD City, Fresh Market Kota Wisata, Fresh Market Grand Wisata.

Baca juga:

Dompet Digital, Ramah untuk Pelaku UMKM Indonesia

Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA serta Chief of Digital Ecosystem and Development - Sinar Mas Land, Irawan Harahap menjadi pembicara dalam acara tersebut. Kerja sama ini berfokus pada pengembangan pembayaran digital bagi para pelaku UMKM yang ada di kawasan BSD City. Kehadiran UMKM di BSD City dapat mendorong kawasan ini menjadi percontohan untuk terciptanya ekosistem yang terintegrasi, termasuk pembayaran digital.

Pembayaran digital diharapkan membantu pergerakan ekonomi kembali. (Foto: Unsplash/Markus Winkler)

Chief of Digital Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap berharap dengan terciptanya ekosistem pembayaran digital di BSD City turut membantu pergerakan ekonomi kembali. "Kami melakukan kolaborasi dengan sejalan dengan upaya pemerintah yang terus memudahkan dan memajukan pembayaran digital di tengah para pelaku bisnis dan konsumen," kata Irawan dalam rilis pers yang diterima merahputih.com.

Irawan menjelaskan bahwa upaya ini juga merupakan bagian dari upaya transformasi BSD City untuk menjadi integrated smart digital city. "Hingga kini kami telah menjajaki pengembangan yang lebih intangible, seperti komunitas, serta bimbingan bagi UMKM agar dapat juga menikmati kemudahan usaha dengan teknologi digital," ujar Irawan.

Baca juga:

Investasi Emas Makin Mudah Lewat Dompet Digital

Perusahaan dompet digital pada kolaborasi ini memiliki 250 ribu UMKM terdaftar dalam fiturnya. Perusahaan ini juga mengadakan pendampingan berkelanjutan untuk seluruh UMKM terkait pelatihan mengenai pemasaran dan penggunaan teknologi.

Potensi UMKM Indonesia perlu dikembangkan dengan literasi digital. (Foto: Unsplash/Austin Distel)

Vince Iswara menjelaskan bahwa sejak awal perusahaan selalu fokus untuk menghadirkan teknologi finansial yang dapat menjembatani berbagai kebutuhan masyarakat maupun mata rantai perekonomian, termasuk pelaku UMKM. Menurutnya, potensi UMKM Indonesia yang begitu besar perlu didukung dengan literasi digital maupun digital finansial agar daya saingnya semakin kuat.

"Kami pun menyambut positif apabila berbagai sektor industri nonteknologi seperti Sinar Mas Land dapat ikut berpartisipasi aktif untuk memajukan literasi digital dan digital finansial bagi UMKM," ujar Vince. (ikh)

Baca juga:

Beli Jamu Makin Mudah dengan Dompet Digital

#Teknologi #Dompet Digital
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan