Kilang Pertamina Dumai Meledak, Anggota DPR Minta Jokowi Utamakan Kepentingan Negara Warga Kota Dumai ketika melihat kebakaran di kilang Pertamina pada Sabtu malam (1/4/23). (ANTARA/tangkapan layar)

MerahPutih.com - Ledakan dan kebakaran di kilang minyak Pertamina, yang merupakan obyek vital negara secara beruntun dalam satu bulan terakhir, membuat anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun tangan.

Kejadian teranyar, kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai, Provinsi Riau, meledak dan mengalami kebakaran pada Sabtu (1/4) malam, sekitar pukul 22.40 WIB.

Jokowi diminta mengganti pejabat Komisaris Utama (Komut) dan Direktur Utama (Dirut) Pertamina, agar proses perbaikan sistem kerja di Pertamina dapat berjalan lebih baik.

"Komut dan Dirut Pertamina sekarang layak diganti karena terbukti tidak mampu membenahi sistem keamanan dan keselamatan di wilayah kerjanya," kata Mulyanto dalam keterangannya, Senin (3/4).

Baca Juga:

Pertamina Inventarisasi Dampak Kerusakan Ledakan Kilang Dumai

Karena itu agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan, Mulyanto meminta Presiden Jokowi memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengganti Komut dan Dirut Pertamina.

Mulyanto meminta Jokowi mengedepankan kepentingan negara dalam menyikapi masalah ini. Jangan karena Komut dan Dirut adalah orang dekat Istana, maka Jokowi tidak berani menindak dan meminta pertanggungjawaban.

"Presiden harus peka bahwa ledakan dan kebakaran di objek vital negara yang terjadi secara beruntun ini bukan sesuatu yang biasa," ujarnya.

Kejadian ini, kata Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, harus disikapi dengan serius, karena bisa berdampak pada ketahanan cadangan energi nasional kita.

"Apalagi sekarang menjelang Hari Raya Idul Fitri di mana kebutuhan BBM masyarakat akan meningkat karena ada kegiatan rutin tahunan yaitu mudik lebaran," terang dia.

Baca Juga:

Pertamina Nyatakan Bertanggung Jawab atas Dampak Kebakaran Kilang Minyak Dumai

Menurut Mulyanto sekarang sudah saatnya Jokowi bersikap sebagai negarawan. Jokowi diminta memilih orang yang tepat untuk menempati jabatan Komut dan Dirut Pertamina.

"Orang tersebut harus paham alur kerja Pertamina, baik secara strategis, manajerial, maupun teknis. Sehingga upaya perbaikan manajemen risiko Pertamina dapat dijalankan dengan baik," ujarnya.

Selain itu, lanjut Mulyanto, pejabat ini harus mampu berkoordinasi dengan institusi TNI dan Polri untuk mengamankan obyek vital negara yang dikelola Pertamina.

"Sudahi pola-pola penunjukan calon pejabat Pertamina berdasarkan asas pertemanan. Di saat umur pemerintahan Jokowi yang tinggal setahun lagi, sebaiknya Presiden mencari figur yang baik untuk membenahi Pertamina," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Polisi Selidiki Kebakaran Kilang Pertamina Dumai

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kemendagri Apresiasi Peran Jakarta dalam Sukseskan Perpindahan IKN
Indonesia
Kemendagri Apresiasi Peran Jakarta dalam Sukseskan Perpindahan IKN

Suhajar mengapresiasi peran DKI Jakarta dalam menyukseskan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Mantan Dirut PT KAI Properti Dituntut 3 Tahun Penjara
Indonesia
Mantan Dirut PT KAI Properti Dituntut 3 Tahun Penjara

Yoseph dan Parjono merupakan terdakwa dugaan suap proyek pembangunan dan perawatan jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

BNPB Imbau Pemda Pastikan Ketersediaan Air Hadapi Kekeringan Dampak El Nino
Indonesia
BNPB Imbau Pemda Pastikan Ketersediaan Air Hadapi Kekeringan Dampak El Nino

Puncak fenomena cuaca El Nino diperkirakan terjadi pada Agustus dan September 2023.

BMKG Sebut Gempa Susulan di Cianjur akan Berakhir 4-7 Hari ke Depan
Indonesia
BMKG Sebut Gempa Susulan di Cianjur akan Berakhir 4-7 Hari ke Depan

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gempa susulan dari gempa utama Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan berakhir pada 4-7 hari ke depan.

[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Diganti Moeldoko
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Diganti Moeldoko

Unggahan di Twitter menyebutkan mengenai berita pergantian beberapa jajaran menteri oleh Presiden Jokowi.

Batas Usia 56 Tahun Penyedia Jasa Lainnya Perorangan di DKI Dikritik
Indonesia
Batas Usia 56 Tahun Penyedia Jasa Lainnya Perorangan di DKI Dikritik

Dalam lampiran Kepgub No 1095 Tahun 2022 itu, dicantumkan batas usia PJLP berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 56 tahun.

BNPB Pastikan Perbaiki Rumah Rusak akibat Gempa Magnitudo 7,5 Maluku
Indonesia
BNPB Pastikan Perbaiki Rumah Rusak akibat Gempa Magnitudo 7,5 Maluku

Gempa bumi magnitudo (M) 7,9 mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Selasa (10/1) pukul 02.47 WIT.

Gempa M 7,3 Guncang Tonga, Berpotensi Tsunami
Dunia
Gempa M 7,3 Guncang Tonga, Berpotensi Tsunami

"Gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi di pantai yang terletak dalam jarak 300 km dari pusat gempa," tulis USGS.

Buntut Pencopotan Brigjen Endar, Ketua KPK Firli Dilaporkan ke Dewas
Indonesia
Buntut Pencopotan Brigjen Endar, Ketua KPK Firli Dilaporkan ke Dewas

PB KAMI melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Eks Mendag Lutfi Dicecar 61 Pertanyaan Terkait Kasus Ekspor CPO
Indonesia
Eks Mendag Lutfi Dicecar 61 Pertanyaan Terkait Kasus Ekspor CPO

Lutfi mengaku dicecar 61 pertanyaan oleh jaksa penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.