Kiat Menekan Jumlah Komplain Pelanggan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 28 Februari 2023
Kiat Menekan Jumlah Komplain Pelanggan

Jika produk yang datang tidak baik, pelanggan akan melakukan komplain ke kamu. (Unsplash/Clay Banks)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KESEGARAN produk menjadi poin utama yang dinilai para pelanggan ketika titip belanja menggunakan aplikasi belanja daring. Sebab, tidak sedikit pelanggan yang sebenarnya ragu menitipkan urusan belanja ke pihak lain karena takut produk yang dibeli tidak sesuai standar kesegaran.

Jika produk yang datang tidak baik, pelanggan akan melakukan komplain ke penyedia jasa. Untuk menekan jumlah komplain, produsen penyedia jasa Titipku, mengusung sistem Market Compliance Improvement (MCI).

Baca Juga:

Tipe Keluhan Pelanggan, Tipe yang Manakah Kamu?

Kiat Menekan Jumlah Komplain dari Pelanggan
Komplain soal kualitas produk memang harus direspons (freepik/freepik)

Personal Shopper Manager Titipku, Christopher Kostka, mengatakan bahwa target dari sistem MCI adalah untuk mengurangi jumlah keluhan atau komplain pelanggan soal kualitas produk.

"Komplain soal kualitas produk memang harus direspons untuk menunjukkan pelayanan excellent dari Titipku. Itulah sebabnya kami membuat sistem MCI Titipku ini. Targetnya dari sistem ini adalah menekan jumlah complaint hingga benar-benar tidak ada," jelas Christ, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Senin (27/2).

Secara sederhana, sistem MCI ini merupakan sistem pengecekan produk dua kali. Setelah Jatiper (mitra Titipku) membeli barang yang dipesan konsumen. Kemudian Jatiper akan mengecek kualitas produk langsung di tempat pembeliannya. Selanjutnya, Jatiper akan berkumpul pada satu titik untuk kemudian mengecek kembali kualitas produk yang dibeli.

Jatiper juga akan saling menilai pembelian Jatiper lain agar kesegarannya dinilai secara objektif. Jika kesegaran dan kualitas produk selesai di re-check dan tidak ada masalah, produk bisa segera diantar ke rumah pelanggan.

“Namun, Jika ada produk yang tidak memenuhi standar setelah dicek ulang, Jatiper akan kembali ke pedagang dan meminta penggantian produk,” ungkap Christ.

Baca Juga:

4 Tipe Pelanggan Toko Swalayan

Kiat Menekan Jumlah Komplain dari Pelanggan
Kesegaran produk menjadi poin utama yang dinilai para pelanggan. (Unsplash Julia Zolotova)

Saat ditanya apakah sistem ini membuat waktu pengantaran pesanan lebih lama, Christ mengatakan bahwa tidak terlalu berpengaruh.

“Para pedagang pasar sudah menggunakan aplikasi Titipku Lapak, sehingga mereka bisa menyiapkan pesanan yang masuk terlebih dahulu sebelum Jatiper datang. Ketika Jatiper datang, mereka hanya mengecek kualitas dan ketepatan gramasi saja. Jadi Jatiper tidak perlu memilih satu per satu produk yang dibeli lagi sehingga bisa lebih hemat waktu,” ungkap Christ.

Sistem MCI ini terbukti berhasil mengurangi jumlah keluhan terkait kualitas produk yang diantar Jatiper ke pelanggan.

“Selama Januari 2023, pencapaian performance tertinggi ada pada angka 92,86 persen. Artinya, Titipku berhasil mengurangi jumlah complaint sebanyak 92 persen lebih hanya dalam waktu tiga minggu setelah penerapan sistem MCI Titipku,” tutup Christ. (and)

Baca Juga:

Bukan Berkesan, 4 Standar Pelayanan yang Malah Bikin Pelanggan Risih

#Relasi #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Bagikan