MEDIA sosial saat ini sudah seperti salah satu 'kebutuhan pokok' seseorang. Dari mulai para anak-anak, pelajar, pekerja, hingga ibu rumah tangga pun menggunakan media sosial.
Kegunaan media sosial juga beragam, tergantung masing-masing pengguna. Dari mulai sekadar untuk komunikasi dengan teman-teman serta keluarga, hingga untuk kebutuhan bisnis.
Baca Juga:
Namun, media sosial acap kali menimbulkan masalah bagi si penggunanya. Hal itu biasanya akibat orang-orang yang melakukan perundungan atau pelecehan. Karena itu penting dalam menciptakan pengalaman bermedia sosial yang aman dan nyaman.

Mengenai hal itu Twitter sejak tahun lalu memperbarui kebijakan konten, agar tidak membahayakan pengguna, termasuk soal ujaran kebencian dan berita hoaks tentang vaksin COVID-19.
Seperti yang dikutip dari laman Antara, dalam keterangan persnya, Twitter menyatakan ada peningkatan 105 persen akun yang telah ditindak secara global, lantaran melanggar kebijakan mereka.
Guna mencegah dan mengurangi risiko perundungan, ada beberapa tips dari Twitter yang bisa kamu terapkan. Tips pertama yakni autentikasi dua faktor. Dengan menyalakan autentikasi dua faktor, akan membantu menjaga keamanan akun pengguna.
Selain itu, aktifkan juga fitur verifikasi masuk serta verfikasi riset kata sandi. Pengguna juga memerlukan konfirmasi tambahan saat login ke Twitter. Konfirmasi tersebut berupa kode yang harus dimasukkan, selain menggunakan kata sandi.
Tips kedua yakni melindungi cuitan. Secara otomatis, cuitan kamu menjadi konsumsi publik. Karena itu, sebaiknya kamu memilih untuk menggunakan fitur proteksi cuitan.
Melindungi cuitan atau mengunci akun kamu, dapat digunakan saat ada sejumlah cuitan yang tidak ingin dibaca oleh orang lain atau orang tertentu.
Mengenai cuitan yang diunggah, Twitter mengingatkan untuk tak memberikan data pribadi seperti halnya alamat melalui cuitan.
Baca Juga:
India Minta Facebook dan Twitter Hapus Unggahan Kritik COVID-19

Tips ketiga yakni mengontrol DM serta balasan. Saat memulai tweet baru, pengguna dapat mengatur siapa yang bisa membalas cuitan itu.
Selain itu, pengguna pun dapat mengatur cuitan bisa dibalas semua orang, hanya orang yang diikuti dan hanya orang yang di mention pada cuitan.
Bila kamu tak ingin mendapat Direct Message (DM) dari orang yang tidak kamu kenal, kamu dapat memilih hanya menerima DM dari orang-orang yang kamu kenal saja.
Tips keempat, yakni penyaring lanjutan. Dalam hal ini, pengaturan advanced filter atau penyaring lanjutan, mengizinkan pengguna untuk mematikan notifikasi dari jenis akun yang dihindari.
Tips yang kelima, yakni blokir dan laporkan. Dalam hal ini, bila kamu mendapat cuitan yang tidak kamu inginkan, kamu bisa memblokir aku tersebut serta melaporkan cuitan serta akun ke pihak Twitter. (Ryn)
Baca Juga: