Pilpres 2019
Kiai Ma'ruf Ingatkan Para Pendukungnya Jaga Suara Jangan Sampai Pindah ke Kubu Sebelah
MerahPutih.Com - Masa kampanye Pemilu Serentak 2019 yang berlangsung sejak 23 September 2018 akan segera berakhir pada 13 April mendatang.
Pasangan capres-cawapres telah memaksimalkan waktu yang tersedia untuk meraih dukungan dari para pemilih, termasuk cawapres Kiai Ma'ruf Amin.
Kiai Ma'ruf mengaku selama kampanye telah mengunjungi pelbagai daerah di Tanah Air. Dari kunjungan dan safari politik tersebut, Mustasyar PBNU ini merasa yakin mendapat dukungan terhadap dirinya dan Jokowi lumayan besar.
Atas dasar itu, Kiai Ma'ruf percaya diri bahwa paslon nomor urut 01 akan memenangi Pilpres 2019.
"Kalau kita sih yakin menang. Survei juga pada umumnya kita menang. Walaupun ada satu, dua (yang tak unggul), itu biasalah. Tapi kebanyakan mayoritas pemenangan Pak Jokowi dengan saya," ucap dia di Jakarta, Rabu (11/4).
Dia merasa optimis, untuk target kemenangan nasional bisa meraih 58 sampai 62 persen.
"Ya mininal 58-62 (persen) lah. Antara kisaran 58-62, kita harapkan disitu. InsyaAllah. Berdasarkan survei-survei yang berkembang," papar Kiai Ma'ruf.
Dia mengungkapkan, daerah-daerah yang dulunya cukup alot, kini perlahan-lahan sudah menjadi miliknya dan Jokowi. Seperti Jawa Barat, serta Banten.
"Jawa Barat, Banten, daerah yang cukup alot. InsyaAllah juga akan menang," tambahnya.
BACA JUGA: Pelaku Perundungan AY Diduga Dibekingi Orang Kuat, Polri: Penyidik Tak Gentar
Sambangi Bawaslu: Ketua KPU: Indentifikasi Surat Suara Tercoblos Masih Dalam Proses
Surat Suara Sudah Tercoblos di Malaysia, TKN: Ini Upaya Delegitimasi Pemilu
Dia menyebut untuk Jabar dan Banten, dirinya memperkirakan akan menang dengan angka 60 persen.
"Minimal itu 60 lah (Banten). Kalau Jawa Barat sama juga 60. Karena daerah ini, daerah alot. Dulu Pak Jokowi kan kalah di Jawa Barat dan Banten, sekarang menang," jelas dia.
Dia ingin elektabilitas pasangan 01 ditingkatkan secara maksimal, sehingga dapat memenangkan kontestasi lima tahunan tersebut.
"Supaya hasilnya optimal. Jangan leha-leha, ini kan' tinggal beberapa hari," imbau Kiai Ma'ruf.
Ma'ruf tidak ingin suara paslon 01 'dicuri' oleh pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab, di detik-detik akhir pelbagai kemungkinan masih bisa terjadi.
"Tapi beberapa hari itu, bisa punya nilai sangat tinggi, kalau kita bisa memanfaatkan dan kalau kita kurang bisa dicuri oleh orang. Kan' biasanya begitu. Menjelang finish itu, kan' juga harus tidak boleh santai," pungkas Kiai Ma'ruf.(Knu)