Pilgub Jatim

Khofifah Sowan ke Muhammadiyah Jawa Timur, Minta Dukungan?

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 15 Februari 2018
Khofifah Sowan ke Muhammadiyah Jawa Timur, Minta Dukungan?
Khofifah Indar Parawansa berdialog dengan para ulama di Surabaya (Foto: MP/Budi Lentera)

MerahPutih.Com - Calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sowan ke Muhammadiyah. Silaturahmi Khofifah dilakukan dengan berkunjung ke Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, Surabaya, Rabu (14/2) malam.

"Silaturahmi ini untuk menyambung gagasan," kata Khofifah kepada wartawan di sela kunjungannya.

Khofifah menyebut silaturahmi yang dilakukannya adalah bagian dari upaya yang diistilahkannya sebagai navigasi program.

Mantan Menteri Sosial itu sesaat sebelum berkunjung ke Kantor Perwakilan Muhammadiyah Jatim memang baru saja meluncurkan program Nawa Bakti Satya, yaitu sembilan program unggulan yang akan dibaktikan jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.

"Navigasi program ini sebagai pendalaman dari Nawa Bakti Satya, yaitu mem-`break down dalam detail program," katanya, menjelaskan.

Karena sudah banyak sekali program, yang menurut Khofifah, secara konkrit telah dilakukan oleh Muhamamdiyah Jawa Timur.

"Muhammadiyah telah melakukan banyak hal di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi, maka silaturahmi ini sekaligus navigasi program untuk Nawa Bakti Satya," ujarnya.

Format silaturahmi ini, lanjut dia, tidak akan berhenti. Besok saya navigasi lagi ke Brondong, Lamongan. Salah satunya bersilaturahmi dengan nelayan setempat," ucapnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur M Saad Ibrahim sebagaimana dilansir Antara menyambut baik kunjungan Khofifah.

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan bahwa Muhammadiyah memahami politik sebagai nilai-nilai yang mempunyai kekuatan.

"Semacam 'Values Empowering', semisal nilai-nilai yang terkait dengan keadilan. Dalam konteks itu Muhammadiyah menjadi bagian dari organisasi yang punya komitmen bagi masa depan bangsa, khususnya Jatim," katanya.

Terkait dengan nilai-nilai yang berkeadilan, lanjut dia, mengurus bangsa memang tidak bisa diselesaikan dengan satu elemen.

"Pemerintah di satu sisi dan harus bersinergi dengan organisasi-organisasi keagamaan khususnya, termasuk muhammadiyah. Sinergi satu sama lain itu merupakan strategi penting," ucapnya.

Namun begitu, dia menandaskan, dari silaturahmi ini bukan dalam konteks kemudian membangun kedekatan sedemikian rupa.

"Walaupun kita jauh, yang penting nilai-nilai tadi teraplikasi dengan baik. Termasuk juga bagaimana kebijakan strategis harus menjadi pikiran-pikiran kita bersama," katanya.

Saad menyebut silaturahmi Khofifah ke Kantor Muhammadiyah Jatim adalah bagian dari relasi umaroh dan ulama, yang secara yuridis ideologis sudah mendapatkan wadah, karena sila pertama pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa, yang bermakna agama.

"Insyaallah jika bangsa kita urus seperti itu, dapat menguatkan satu sama lain untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan," tuturnya.(*)

#Pilgub Jatim #Khofifah-Emil Dardak #Khofifah Indar Parawansa
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan