Keuntungan Menjadi Stay Home Dad

Febrian AdiFebrian Adi - Senin, 13 Februari 2023
Keuntungan Menjadi Stay Home Dad
Bapak rumah tangga bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. (Foto: Unsplash/Samuel)

PAGI itu terlihat seorang pria tengah menyiram tanaman di depan halaman rumahnya. Tak lama kemudian, perempuan yang menghampirinya mulai berpamitan dengan pria tersebut dengan mencium tangannya sembari berkata “Aku pergi kerja dulu ya sayang”. Kemudian dari kanan dan kirinya sayup-sayup terdengar bisikan tetangga “Loh kok suami enggak kerja malah istrinya yang kerja”.

Baca juga:

Sederet Aktivitas Seru untuk Main Hati Bersama Anabul

Menjadi bapak rumah tangga bukanlah aib. (Foto: Unsplash/Alex)

Bisikan tetangga tersebut biasanya akan terdengar bila sang pria memutuskan untuk melakoni tugas sebagai Bapak Rumah Tangga atau stay home dad. Mereka yang bersedia terlibat dalam pengasuhan anak maupun pekerjaan domestik sehari-hari di rumah tangga, seperti memasak, mencuci, setrika hingga mengasuh anak.

Padahal hal ini bisa saja menjadikan sosok Ayah menjadi lebih dekat dengan buah hati. Bila ditelisik sebenarnya banyak sisi positif menjadi Bapak Rumah Tangga itu sendiri, jadi tak perlu malu dengan melakoni peran tersebut.

1. Lebih dekat dan mengerti dengan sang anak

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ahli Psikologi Anak dan Keluarga Dr. Kyle D. Pruett dari Amerika Serikat, pengasuhan anak oleh Ayah berdampak pada perkembangan fisik, kognitif, emosi dan tingkah laku anak. Hal itu membuat emosi anak menjadi lebih seimbang, menjadi lebih cerdas dan percaya diri.

Hal ini memungkinkan terjadi ketika menjadi bapak rumah tangga, seorang Ayah otomatis akan ikut mengurus serta mendidik anak. Hal ini bisa membuat main hati antar keduanya terjalin lebih emosional.'

2. Lebih menghargai istri

Menjadi bapak rumah tangga, seorang suami tentu akan mengerti betapa sulitnya mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini menjadikan suami lebih mengerti hingga menghormati, tak egois dan peduli kepada istri. Dengan begitu keharmonisan rumah tangga akan lebih baik karena mengerti satu sama lain.

Baca juga:

Main Hati Bersama Pasangan ke Pantai Romantis di Indonesia

Menjadi bapak rumah tangga memiliki waktu yang fleksibel. (Foto: Unsplash/Yasmina)

3. Menjadi bapak yang siaga

Menjadi bapak rumah tangga akan membuatmu lebih sigap dan siaga. Misal, ketika anak atau keluarga besar dalam keadaan darurat, kamu bisa langsung bergerak membantu dan menanganinya.

4. Memiliki waktu fleksibel

Seorang bapak rumah tangga bukan semata-mata tak memiliki pekerjaan. Banyak bapak rumah tangga yang memiliki pekerjaan remote atau freelance yang bisa dikerjakan dari rumah. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri karena bisa mengatur waktu kerja lebih fleksibel. (far)

Baca juga:

Jangan Lagi Main Hati dengan Pertemanan Toxic

#Februari Main Hati
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.
Bagikan