Keunikan Bakso Degan Jadi Daya Tarik Mahasiswa

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 12 Februari 2017
Keunikan Bakso Degan Jadi Daya Tarik Mahasiswa
Bakso degan. (MP/Fredy Wansyah)

Warung Berkah di Jalan Sugeng Jeroni No 62 Wirobrajan, Patangpuluhan, Kota Yogyakarta, menjadi perbincangan di dunia wisata kuliner Yogyakarta. Khususnya bagi mereka pecinta kuliner bakso.

Hal ini bukan tanpa sebab. Di tempat makan yang mulai berdiri Desember 2016 ini ada menu bakso dengan cara penyajiannya yang unik. Berbeda dengan bakso pada umumnya, kuah bakso menggunakan air kelapa muda atau orang Jawa biasa menyebut dengan degan. Di samping itu, cara penyajiannya pun tak kalah unik yaitu dihidangkan menggunakan batok kelapa. Lantaran itu Warung Berkah ramai pengunjung meski terbilang baru.

"Alhamdulillah, ramai. Pengunjungnya banyak yang komentar suka, enak," kata Adriana Wiwik, 55, pemilik Warung Berkah, saat berbincang dengan merahputih.com, Jumat (10/2) lalu.

Warung Bakso degan Mak Wiwik di Jalan Sugeng Jeroni No 62 Wirobrajan, Patangpuluhan, Kota Yogyakarta. (MP/Fredy Wansyah)

Perempuan yang biasa dipanggil Mbak Wiwik ini menjelaskan, para pengunjungnya umumnya anak muda. "Mahasiswa juga banyak. Kalau keluarga yang ke sini masih sedikit," katanya.

Saat in Warung Berkah masih menyuguhkan harga promo. Harga bakso degan dalam mangkuk batok kelapa dipatok seharga Rp 13.000 per porsi, sedangkan bakso dalam kelapa utuh dipatok Rp18.000 per porsi.

"Kalau di Jawa Barat itu bakso degan seporsi Rp35 ribu sampe Rp50 ribu. Kita cuma Rp18 ribu. Jadi masih promosi, harga promo. Nanti kalau pake harga bisnis ya beda lagi," paparnya.

Wiwik mengatakan, harga promo inilah yang membuat warungnya kebanjiran pelanggan. Selain itu, tentu yang utama, karena keunikan menu bakso degan.

Berita tentang bakso degan ini laporan Fredy Wansyah, wartawan merahputih.com di Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga laporan Fredy dalam artikel: Bakso Degan Kuliner Unik lagi Hits di Yogyakarta

#Wisata Kuliner Yogyakarta #Bakso #Bakso Degan
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan