Keuangan Tetap Berkah Meski Banjir Festival Musik

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 01 November 2022
Keuangan Tetap Berkah Meski Banjir Festival Musik
Indonesia bakal kebanjiran festival musik hingga akhir 2022. (Pexels/Jonathan Cooper)

UNGGAHAN teman di media sosial menampillkan keseruan yang mereka alami saat menghadiri festival musik. Pemandangan ini nampaknya akan terus berlanjut hingga akhir 2022. Pasalnya, masih banyak festival musik seru yang akan diadakan di berbagai daerah. Sebut saja Soundrenaline, MSKLG, dan sebagainya.

Banjir festival musik ini bisa juga diartikan sebagai banjir kemeriahan. Namun, apakah hal tersebut bisa dikategorikan sebagai suatu berkah? Khususnya untuk kondisi keuangan kita.

Bagi banyak orang, terutama pencinta musik, datang ke festival musik jadi salah satu bentuk hiburan di tengah padatnya pekerjaan dan tugas sekolah. Belum lagi jika band dan penyanyi nan tampil merupakan musisi favorit.

Kita mungkin setuju bahwa modal untuk menghadiri festival musik tidaklah sedikit. Belum lagi jika harus memperhitungkan penginapan, transportasi, dan membeli makanan ketika di lokasi festival.

Nah, jangan sampai, hal ini justru membuat kehidupan keuangan jadi sulit apalagi hingga berutang. Kalau kata orangtua, tidak berkah jika menghamburkan uang hanya untuk sekadar bersenang-senang.

Baca juga:

Warga +62 Banjir Berkah

Keuangan Tetap Berkah Meski Banjir Festival Musik
Sesuaikan keuangan untuk datang ke festival musik dengan pemasukan dan pengeluaran sehari-hari. (Unsplash/Antoine J.)

Untuk mengatasi hal tersebut, Certified Financial Planner Rizki Marman Saputra memberikan sejumlah tips mengatur keuangan bagi kamu nan ingin pergi ke festival musik.

Pertama, perlu disadari kalau tidak ada hal salah dari menyisihkan sejumlah uang guna membeli tiket atau hal-hal hiburan lainnya. Namun, nominal uang tersebut harus disesuaikan dengan pemasukan dan pengeluaran sehari-hari.

“Perlu diperhatikan bahwa dana hiburan tersebut harus dianggarkan dan direncanakan terlebih dahulu agar tidak membebani atau bahkan mengambil porsi pos keuangan lainnya,” ungkap Rizki Marman pada Merahputih.com.

Pos keuangan tersebut, meliputi kategori-kategori pemasukan dan pengeluaran. Misalnya untuk pemasukan ada dari gaji, jualan warung, dan lain-lain. Sedangkan untuk pengeluaran misalnya ada konsumsi makanan, listrik, hiburan, dan transportasi.

Nah, kamu perlu mencatat semua hal ini termasuk jumlah uang masuk dan keluar dengan teliti. Cara ini cocok untuk menetapkan jumlah uang aman untuk dikeluarkan tanpa mengacaukan kehidupan finansial.

Baca juga:

Musim Hujan, Ojek Payung Warga +62 Banjir Berkah

Keuangan Tetap Berkah Meski Banjir Festival Musik
Jangan sampai kondisi keuangan morat-marit. (Unsplash/Yvette de Wit)

Rizki Marman juga membagikan tips bagi Generasi Z belum mempunyai cicilan dan ingin mengatur keuangan bisa menggunakan prinsip 50, 30, dan 20. Nah, 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya makan, minum, dan transportasi. Lalu, 30 persen untuk hiburan diri, misalnya menonton, jalan-jalan, atau jajan. Sementara, 20 persennya lagi digunakan untuk investasi.

Selain itu, kamu perlu mempersiapkan diri jauh-jauh hari jika mau membeli tiket konser. Misalnya ada konser A diadakan di November, maka kamu harus mulai menabung sejak 3 sampai 4 bulan sebelumnya.

Bahkan, jika bisa lebih jauh jangka waktunya, tentu lebih baik. Hindari membeli tiket festival musik secara dadakan menjelang hari H. Sebab, selain membuat keuangan menjadi tidak stabil, harganya juga biasanya sudah naik.

Sebagai tambahan, Rizki Marman sangat tidak menyarankan bagi anak muda untuk mengambil sistem pay later atau cicilan daring ketika ingin menyiapkan dana.

Sebab, membeli tiket konser tidak termasuk hal mendesak. Biasanya, sistem cicilan hanya efektif jika memang uangnya digunakan untuk investasi, modal bisnis, atau sifatnya menambah nilai diri maupun finansial, seperti beasiswa atau kursus. Selalu ingat kalau pinjaman online bukanlah jalan keluar dari cashflow kacau. (*)

Baca juga:

Berkah, Belanja juga Termasuk Terapi

#November Warga +62 Banjir Berkah #Keuangan #Finansial
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan