Ketum PSI Sebut Pilih Caleg Parpol Lama Buang-Buang Suara

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 12 Februari 2019
Ketum PSI Sebut Pilih Caleg Parpol Lama Buang-Buang Suara
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie. Foto: PSI

MerahPutih.com - Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberi garansi partainya akan berjuang habis-habisan melawan intoletansi dan korupsi jika masuk parlemen nanti. Karenanya, dia mengajak pemilih untuk tidak ragu mencoblos PSI di Pileg mendatang.

"Melanggengkan status quo adalah bentuk penghambur-hamburan suara yang sebenarnya,” kata Grace menanggapi kampanye negatif yang menyebut memilih kader PSI di pileg nanti sama saja membuang suara lantaran PSI diprediksi tidak akan lolos ke parlemen.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie. (MP/Rizki Fitrianto)

Mantan presenter TV itu menegaskan memilih partainya bukanlah tindakan sia-sia. Alasannya, Grace mengklaim, partainya adalah satu-satunya parpol yang frontal membela toleransi dan anti korupsi.

"Apakah kita puas dengan partai politik yang ada sekarang? Apakah partai politik yang ada sekarang telah bekerja keras menjamin kebebasan beribadah? Apakah mereka turun tangan membela, ketika ada orang yang dipersekusi karena keyakinannya?" kata Grace dalam kerterangan persnya, Selasa (12/2).

Berangkat dari kesadaran bahwa belum ada partai politik yang bersedia buka suara dan pasang badan menghadapi bola panas isu-isu intoleransi itulah, PSI hadir berjuang.

“Di sinilah kami melihat bahwa tatanan politik Indonesia perlu suntikan darah segar. Sebuah fraksi baru di parlemen, untuk menemani kelompok Nasionalis-Moderat yang sudah ada, agar lebih berani dan tegas dalam menegakkan persatuan," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Grace mengatakan, PSI telah mempunyai agenda besar untuk melawan intoletansi.

Pertama, di tingkat nasional PSI akan mendorong deregulasi aturan mengenai pendirian rumah ibadah. PSI kata dia, akan mendorong penghapusan Peraturan Bersama Menteri Mengenai Pendirian Rumah Ibadah.

Kedua, PSI akan mencegah lahirnya undang-undang atau peraturan daerah diskriminatif.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie. (MP/Rizki Fitrianto)

Ketiga, PSI akan mendorong aparat keamanan serta birokrasi agar lebih tegas dalam menghadapi kasus intoleransi.

"Ketiga agenda itulah yang akan PSI perjuangkan untuk melawan intoleransi dalam negeri bila partai ini diberi amanah masuk parlemen pada 2019," tandas Grace dalam pidato politik di Festival 11 berjudul “Musuh Utama Persatuan Indonesia”. (Fdi)

#Grace Natalie #PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan