Ketua Perdigti: Telemedicine Jadi Solusi Minimnya Tenaga Kesehatan di Daerah Terpencil

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 18 Agustus 2021
Ketua Perdigti: Telemedicine Jadi Solusi Minimnya Tenaga Kesehatan di Daerah Terpencil
Ilustrasi Telemedicine. Foto: Tumisu/Pixabay

MerahPutih.com - Para dokter di Indonesia membentuk Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia (Perdigti).

Ahli Bedah dan Biomedis Alumni FK Undip, Dokter Agus Ujianto terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional I yang digelar di Kantor Sekretariat PB IDI Jakarta, Selasa (17/8).

Baca Juga

Telemedicine, Jagoan Pasien Isoman di Negeri Aing

Agus yang juga sebagai inisiator perhimpunan tersebut menganggap Perdigti perlu ada sebagai jawaban tantangan perkembangan jaman. Apalagi teknologi sekarang kian canggih, sehingga pasien tidak perlu konsultasi tatap muka namun melalu jarak jauh, yakni telemedicine.

"Sekarang era digital, medis juga harus digitalisasi agar dunia kesehatan terus berkembang melalui digital telemedicine yang dikembangkan," kata Agus.

Dokter Agus Ujianto terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Perdigti melalui Musyawarah Nasional I Perdigti yang digelar di Kantor Sekretariat PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta, Selasa (17/8). Foto: Istimewa
Dokter Agus Ujianto terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Perdigti melalui Musyawarah Nasional I Perdigti yang digelar di Kantor Sekretariat PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta, Selasa (17/8). Foto: Istimewa

Perdigti, lanjut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banjarnegara ini, diharapkan juga menjadi solusi minimnya tenaga kesehatan di daerah daerah terpencil melalui teknologi telemedicine.

"Selain itu, juga untuk mengadvokasi dan melindungi profesi dokter- dokter di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum PB IDI Dr. Daeng M Faqih, SH, MH yang hadir pada saat Munas I Predigti secara virtual mengatakan sangat mendukung adanya Perdigti.

Kata dia, hal ini sejalan beriringan dengan program pemerintah yang meminta masyarakat memanfaat layanan telemedicine. Terlebih di era pandemi saat ini.

"Pemanfaatan teknologi untuk layanan kesehatan (telemedicine) akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Predigti diharapkan bisa memberikan rekomendasi berkaitan dengan telemedicine yang saat ini menjadi perhatian," sambungnya.

Menurutnya, mutu pelayanan kesehatan akan meningkat melalui telemedicine karena pasien dapat lebih intens, cepat, dan mudah dalam berkomunikasi dengan dokternya.

Keberlanjutan perawatan yang diberikan dokter juga akan lebih terjamin melalui teknologi telemedicine tersebut. Adanya Perdigti diharapkan bisa mewujudkan hal tersebut.

Dari awal dokter periksa kemudian dia monitoring di rumah, kontrol, peminuman obat, perkembangan gejala dan lain-lain dengan teknologi ini bisa didorong sehingga mutu pelayanan akan menjadi baik.

"Penerapan telemedicine juga akan membuka akses terhadap kesehatan menjadi lebar. Contohnya, kegiatan operasi atau pembedahan menggunakan teknologi telesurgery yang akan meningkatkan mutu pelayanan bagi daerah-daerah yang selama ini kekurangan tenaga ahli," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

Isolasi Mandiri di Rumah dengan Bantuan Telemedicine

#Telemedicine
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan