Ketua MPR Minta Pemerintah Beri Perhatian terhadap Kesehatan Mental Generasi Muda

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 10 Juli 2023
Ketua MPR Minta Pemerintah Beri Perhatian terhadap Kesehatan Mental Generasi Muda

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. ANTARA/Dok Bamsoet

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Risiko krisis kesehatan mental berpotensi besar dialami oleh generasi muda di tanah air. Bahkan dalam sebuah survei, satu dari 20 remaja Indonesia memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir.

Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah melakukan pemetaan karena generasi muda merupakan calon pemimpin Indonesia Emas 2045.

Bamsoet, sapaan karib Bambang Soesatyo, juga meminta pemerintah memetakan faktor penyebab dan solusi preventif yang bisa diupayakan guna menekan risiko krisis kesehatan mental tersebut.

Baca Juga:

Pakar AMA Mulai Tinggalkan BMI Sebagai Tolok Ukur Kesehatan

"Sehingga permasalahan kesehatan mental, yang bisa berdampak sosial dan ekonomi berkepanjangan, serta merugikan kehidupan mereka di masa depan, harus segera ditangani dengan baik sejak dini," ucapnya, seperti dikutip Antara.

Bamsoet menyebut, pemerintah dengan melibatkan psikolog perlu memberikan solusi kepada generasi muda, agar terhindar dari permasalahan kesehatan mental. Hal itu, kata dia dapat dilakukan melalui penyuluhan, sosialisasi, maupun edukasi.

"Baik yang diselenggarakan secara khusus maupun melalui kurikulum pendidikan di satuan pendidikan," imbuh Bamsoet.

Baca Juga:

Penelitian: Sensor Kesehatan dari Rumput Laut Lebih Sensitif

Lebih lanjut, Bamsoet menyoroti survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) 2022 yang menemukan bahwa satu dari 20 atau 5,5 persen remaja Indonesia memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir.

Survei tersebut juga menemukan satu dari tiga atau 34,9 persen remaja Indonesia, memiliki setidaknya satu masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir. Karenanya, Bamsoet meminta pemerintah memperluas dan mempermudah akses layanan bantuan dan konseling kesehatan mental.

"Mengingat urgensi peningkatan kesadaran, akses, dan kualitas layanan kesehatan mental di Indonesia harus ditingkatkan," ujar Bamsoet.

Terakhir, Bamsoet meminta pemerintah mengingatkan orang tua untuk peduli, memperhatikan, dan tidak mengabaikan kesehatan mental anak-anak mereka.

"Dikarenakan anak-anak membutuhkan dukungan terkait kesehatan mental agar dapat tumbuh menjadi generasi muda yang berkualitas," imbuhnya. (*)

Baca Juga:

Menkes Ungkap RUU Kesehatan Tidak Mungkin Penuhi Keinginan Semua Pihak

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan