MerahPutih.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melakukan kunjungan ke perkebunan pembibitan vanili di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, mendukung pembangunan perkebunan yang dilakukan PT Persaudaraan Anak Bangsa (PAB) tersebut. Kebun ini nantinya akan menjadi yang terbesar di dunia, serta menjadi salah satu daya tarik agrowisata di kawasan Tanjung Lesung.
"Kebun pembibitan vanili ini akan dibangun di atas lahan seluas 300 hektare. Nantinya akan ada kebun induk dan pabrik vanili," ungkap Bamsoet dalam keterangannya, Senin (5/6).
Baca Juga:
DJP Banten Yakin Perkebunan Vanili JHL Group Serap Ribuan Tenaga Kerja
Bamsoet menjelaskan, ada juga 29 shading house atau kebun produksi, di mana setiap satu shading house mampu menampung 3.300 bibit vanili. Serta tiga nursery house atau tempat pembibitan yang dapat digunakan untuk 120.000 bibit.
Selain membangun perkebunan dan pembibitan vanili, di lokasi Villa Vanili juga akan dibangun vila dan wahana rekreasi yang dikelola oleh PT Jaya Hunian Lestari.

Villa Vanili yang dibangun di atas lahan seluas 182 hektare akan mengusung konsep perpaduan villa estate dengan perkebunan vanili. Sehingga, setiap vila nantinya memiliki kebun vanili masing-masing.
"PT PAB yang nanti akan mengelola tanaman vanili milik para pembeli vila. Dalam pengelolaannya dilakukan para ahli di bidang vanili. Hasil penjualan vanili akan diberikan kepada para pemilik vila," kata Bamsoet.
Selain itu, di Villa Vanili juga akan didirikan World of Vanilla. Di dalamnya akan ada museum vanili, pusat leisure, merchandise, dan sejumlah spot menarik lainnya.
Baca Juga:
Dampak Positif Proyek Perkebunan Vanili JHL Group Bagi Kesejahteraan Warga
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menilai, pembangunan perkebunan dan pembibitan ini dapat mengembalikan kejayaan rempah Nusantara, salah satunya vanili, di dunia internasional.
Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO), pada tahun 2020 Indonesia menempati urutan kedua sebagai produsen vanili terbesar di dunia dengan produksi mencapai 2.306 ton per tahun.
Adapun urutan pertama produsen vanili terbesar di dunia dipegang Madagaskar dengan produksi mencapai 2.975 ton. Sedangkan, posisi ketiga ditempati oleh Meksiko dengan produksi sebanyak 589 ton vanili per tahun dan posisi keempat ialah Papua Nugini sebesar 495 ton lalu Tiongkok dengan produksi sebanyak 433 ton.

"Padahal, di tahun 2007 Indonesia merupakan produsen vanili terbesar dunia, mengalahkan Madagaskar. Total produksi vanili Indonesia kala itu bisa mencapai 3.700 ton per tahun," ujar Bamsoet.
"Sejumlah sentra produksi vanili di Indonesia antara lain Jawa Timur, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, NTT, Yogyakarta, Papua, dan beberapa daerah di Sulawesi," lanjutnya.
Sebagai informasi, Bamsoet mengunjungi lokasi pembangunan Vila Vanili di Tanjung Lesung bersama Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Robert Kardinal, Sekretaris Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia Junaidi Elvis, Komisaris PT Jaya Hunian dan PT PAB Jerry Hermawan Lo, Agus Manasye dan Husinda. (*)
Baca Juga:
Pesona Vila Vanili di Tanjung Lesung