Ketua MPR Duga Ada Praktik Curang Karantina COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 04 Februari 2022
Ketua MPR Duga Ada Praktik Curang Karantina COVID-19
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di sela konferensi pers IIMS Hybrid 2022, Kamis (3/2/2022). (ANTARA/HO)

MerahPutih.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti modus praktik curang karantina COVID-19 masyarakat yang tiba dari luar negeri.

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini meminta pemerintah bertindak tegas serta menempatkan TNI-Polri di setiap pintu masuk ke tanah air.

"Meminta pemerintah segera menempatkan aparat di setiap pintu masuk ke Indonesia guna mengungkap dan menyelesaikan kecurangan terkait karantina yang membuat nama baik Indonesia tercoreng," ujar Bamsoet dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (4/2).

Baca Juga:

Durasi Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Jadi Lima Hari

Apabila terbukti melakukan pelanggaran, aparat agar tidak ragu menindak tegas pelaku.

Bamsoet mengaku mendapatkan informasi terkait berbagai modus praktik kecurangan karantina dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Bamsoet juga meminta agar pemerintah mengambil langkah serius di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi belakangan ini.

"Pemerintah juga harus meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)," jelas Waketum Golkar ini.

Baca Juga:

Mabes Polri Sebut Lemahnya Pengawasan di Bandara Picu Pemain Karantina Beraksi

Dia pun mengingatkan kepada petugas agar tidak terpengaruh terhadap upaya negosiasi para PPLN yang curang demi menghindari karantina.

"Menginstruksikan kepada petugas untuk tidak terpengaruh dengan upaya negosiasi pelaku perjalanan luar negeri untuk mengurangi waktu karantina," ucap Bamsoet.

Atau mengizinkan untuk karantina di rumah saja, bahkan meniadakan karantina, agar aturan yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik dan efektif.

"Karena itu, meminta aparat kepolisian dapat menindak tegas kepada siapa pun pihak yang terbukti melakukan pelanggaran karantina, mengingat setiap PPLN memiliki potensi yang sama untuk tertular virus corona ataupun variannya," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga:

Mabes Polri Bakal Tindak Tegas Pemain Karantina

#Kasus COVID-19 #COVID-19 #Bambang Soesatyo
Bagikan
Bagikan