MerahPutih.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pesuruhjaya Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (KPK/SPRM) Latheefa Koya, pada Jumat (6/3), membenarkan telah mengantarkan surat pengunduran diri kepada Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.
Surat tersebut dihantarkan Senin (2/3) dan salinan disampaikan kepada Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.
Baca Juga:
Latheefa mengatakan, pengunduran diri tersebut merupakan keputusan sendiri dan membantah spekulasi menerima tekanan untuk meletakkan jabatan itu.
"Saya berhasrat untuk kembali sebagai pengacara HAM," katanya, dikutip Antara.

Latheefa mengatakan, ia telah berjumpa dengan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin untuk menjelaskan dan membincangkan keputusan tersebut.
Pada pertemuan tersebut dia turut menginformasikan mengenai usaha SPRM dalam memberantas gejala korupsi termasuk penyelidikan terkait dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Baca Juga:
Turbulensi Politik Domestik Malaysia Berpotensi Pengaruhi Ekonomi dan Keamanan Indonesia
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada perdana menteri dan pemerintah baru dalam memastikan kebajikan dan kepentingan terbaik untuk rakyat," katanya.
Wakil Ketua SPRM (Operasi) Datuk Seri Azam Baki serta ketua-ketua SPRM telah diberi tanggung jawab untuk memastikan penyerahan tugas tersebut berjalan lancar. (*)
Baca Juga: