MerahPutih.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menghadiri pelatihan antikorupsi bagi Bacaleg PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12).
Acara pendidikan antikorupsi ini juga digelar secara hybrid yang merupakan gabungan fisik dan virtual. Adapun sebanyak 27.802 bacaleg ikut serta dalam pembekalan tersebut.
Baca Juga
PDIP Mulai Tahapan Seleksi Bacaleg 2024 dengan Pendidikan Antikorupsi
Pada kesempatan tersebut, Firli mengajak seluruh kader PDIP yang menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) 2024 untuk bermimpi dan mewujudkan harapan akan peradaban Indonesia tanpa korupsi.
“Mari bersama-sama berkarya kepada bangsa dan negara, dan tentu kita harus bermimpi dan memiliki harapan bahwa suatu saat kita hanya mengenal korupsi sebagai masa lalu. Mari kita tanamkan dalam diri kita bahwa suatu hari kita akan hidup dalam peradaban dunia yang bebas korupsi,” kata Firli.

Dalam pembekalan itu, mantan Kapolda Sumatera Selatan itu memberikan materi hampir dua jam. Berbagai aspek antikorupsi disampaikan, dari yang bersifat prinsip hingga yang sifatnya teknis.
Dan di akhir paparan materinya, Firli menyampaikan dua buah pantun yang khusus dibuatnya untuk para kader PDIP yang menjadi peserta pelatihan.
Kejujuran dijunjung tinggi Sederhana terpatri sehari-hariMari turut melibatkan diriDalam upaya nyata pemberantasan korupsi
Baca Juga
KPK Yakin Hakim Tolak Praperadilan AKBP Bambang Kayun
Pantun kedua yang disampaikan oleh Firli adalah sebagai berikut.
Sungguh harum bunga melatiWanginya meresap ke sampai ke hatiberjalan lurus mantapkan hatiMewujudkan budaya dan peradaban antikorupsi
“Kita harus menemukan orang-orang baik di Indonesia, dan jadilah anda sebagai orang baik itu,” pungkas Firli.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menjadi moderator, mengapresiasi materi yang disampaikan Firli. Materi yang disampaikan Ketua KPK, menurut Hasto akan menjadi perspektif yang penting bagi para bakal caleg PDIP mengenai pencegahan korupsi.
Hasto menegaskan, para Bacaleg PDIP akan terus digembleng soal antikorupsi. Nantinya para Bacaleg akan diseleksi dan sebagian akan masuk ke Daftar Calon Sementara (DCS). Di tahapan itu, akan dilakukan lagi pelatihan di Sekolah Partai PDIP. Materinya adalah pemerintahan antikorupsi.
“Itu akan jadi materi wajib,” imbuh Hasto.
Untuk Firli, Hasto lalu menyampaikan sebuah pantun sebagai balasan untuk dua pantun dari sang Ketua KPK.
"Burung merak Burung nuriPDI Perjuangan bergerak serentakCegah korupsi,” ujar Hasto yang disambut tepuk tangan para peserta. (Pon)
Baca Juga
KPK Optimistis Gugatan Praperadilan AKBP Bambang Kayun Bakal Ditolak