Asian Games 2018

Ketua Fraksi Gerindra Puji Asian Games: Indonesia Jadi Pusat Perhatian Dunia

Eddy FloEddy Flo - Senin, 03 September 2018
Ketua Fraksi Gerindra Puji Asian Games: Indonesia Jadi Pusat Perhatian Dunia
Ketua Fraksi Gerindra MPR Fary Djemi Francis (Foto: screenshot youtube.com)

MerahPutih.Com - Perhelatan akbar Asian Games 2018 membuat Indonesia menjadi pusat perhatian dunia. Menurut Ketua Fraksi Gerindra MPR Fary Djemi Francis, Indonesia selain sukses sebagai tuan rumah juga berhasil menjadi peserta yang menorehkan sejumlah prestasi gemilang.

"Indonesia tidak hanya sukses menjadi tuan rumah, tetapi juga sukses sebagai peserta dengan raihan medali terbanyak sepanjang turnamen Asian Games diadakan," katanya di Jakarta, Senin (3/9).

Menurut dia, Asian Games membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia, sehingga kegaduhan politik menjelang Pemilu 2019 seakan terhenti seketika.

Suasana closing ceremony Asian Games
Closing Ceremony Asian Games di GBK Jakarta (MP/Rizki Fitrianto)

Bahkan, tayangan televisi yang biasanya penuh dengan perdebatan politik, seketika berubah jadi publikasi medali dan prestasi.

"Kita lihat media sosial yang isinya selalu penuh dengan keributan tentang pendukung pasangan calon presiden tertentu, juga berubah menjadi sorak sorai dan rasa haru akan kemenangan yang diraih oleh para atlet Indonesia," ujarnya.

Fary Francis yang juga adalah Ketua Komisi V DPR-RI itu menilai Asian Games juga telah membawa semangat persatuan bagi masyarakat Indonesia, tanpa memandang suku, agama, ras dan bendera politik.

Kontingen Indonesia saat closing ceremony Asian Games
Kontingen Indonesia saat closing ceremony Asian Games 2018 (MP/Rizki Fitrianto)

"Semua melebur menjadi satu seperti yang ditunjukkan pesilat Hanifan Yudani Kusumah saat memeluk dua tokoh penting di republik ini, yakni Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto dengan berbalut bendera Merah Putih usai menyabet medali emas," ujarnya.

Dalam pandangan Fary Djemi Francis sebagaimana dilansir Antara, pencak silat merupakan cabang olahraga yang paling banyak dibicarakan orang, karena aksi Hanifan memeluk dua tokoh nasional di panggung pencak silat pada saat itu.

"Saya melukiskan pencak silat menjadi simbol pemersatu, karena aksi Hanifan yang bisa mempersatukan Jokowi-Prabowo lewat pelukan dan balutan bendera Merah Putih yang menghiasi pada saat itu," ujarnya.

Fary Djemi Francis
Fary Djemi Francis (kiri) (Foto: dpr.go.id)

Perhelatan Asian Games yang dilakukan empat tahun sekali itu tidak hanya membuat Indonesia kian dibicarakan dunia, tetapi lebih dari itu Asian Games telah mempersatukan seluruh elemen bangsa ini.

"Semoga, semangat persatuan ini tetap terjaga selamanya, sehingga dalam menghadapi momen politik apapun, kita tetap bepegang teguh kepada semangat persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya.

Ia mengatakan Asian Games telah menelan biaya yang sangat besar jumlahnya, sehingga sangat disayangkan apabila biaya yang mahal itu tidak memberi dampak apapun bagi kehidupan masyarakat di negeri ini.

Dan saat ini, kata Fary Francis, Indonesia bukan sekadar haus akan prestasi, tetapi juga dahaga akan kerukunan dan kebersamaan.

"Dari Asian Games kita belajar bahwa untuk meraih kemenangan dan prestasi membutuhkan semangat kebersamaan, persatuan serta jiwa sportifitas. Nilai-nilai seperti itulah yang harus kita jaga dan kita aplikasikan dalam hidup berbangsa dan bernegara," pungkas Fary Djemi Francis.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: PKS Sayangkan Intimidasi Hingga Batalnya Pengajian Ustaz Abdul Somad

#Asian Games 2018 #Partai Gerindra #Pencak Silat #Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan