Ketua DPRD Kota Bogor Beberkan Dua Kerugian BLT Minyak Goreng

MerahPutih.com - Rencana pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng senilai Rp 300 ribu untuk masyarakat mendapatkan kritik tajam dari Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai kebijakan pempus mengenai BLT minyak goreng selama tiga bulan ke depan dinilai tidak tepat.

Baca Juga

Jokowi Perintahkan BLT Minyak Goreng Dirampungkan Seminggu Sebelum Lebaran

"Ibarat anak sakit jatuh terluka, yang dilakukan bukannya mengobati area yang sakit, tapi malah memberi es krim. Betul anaknya berhenti menangis, tapi tidak mengatasi persoalan utama," ucap Atang di Bogor, seperti dikutip Antara, Kamis (7/4).

Menurut Atang, kebijakan BLT minyak goreng semakin membuktikan bahwa Pemerintah tidak berdaya menghadapi penguasa pasar minyak goreng Indonesia.

Presiden Joko Widodo memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis (7/4). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)
Presiden Joko Widodo memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis (7/4). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Kata Atang, kebijakan BLT ini setidaknya merugikan dua hal. Pertama, anggaran negara yang seharusnya bisa dipakai untuk hal lain malah akan tersedot.

Ia menuturkan, pemerintah seharusnya bisa mengatur dan mengelola rantai pasok serta distribusi minyak goreng, tanpa harus keluar biaya. Biaya ini bisa dialihkan untuk hal lain yang lebih mendesak seperti subsidi BBM dan gas yang juga semakin memberatkan.

Kemudian, ia berpendapat, kerugian kedua BLT ini tidak akan langsung menyelesaikan mahal harga minyak goreng yang dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga

Jokowi Kunjungi Jambi Bagikan BLT dan Lepas Ekspor Pinang Biji

Saat penerima Bantuan Pangan non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang kaki lima (PKL) yang menjual gorengan mendapatkan subsidi, masih banyak masyarakat lain yang juga kesulitan menghadapi harga dan kelangkaan stok minyak goreng.

"Jadi, katakanlah yang dapat BLT bisa beli. Lalu, bagaimana yang tidak dapat BLT. Apakah nasibnya dibiarkan begitu saja. Saya yakin Pemerintah tidak siap dengan data berapa jumlah UMKM yang benar-benar terdampak, berapa jumlah keluarga terdampak, sebagaimana persoalan validitas data penerima BLT pandemi lalu," jelas Atang.

Atang menyampaikan atas kebijakan yang terlanjur diambil, maka ada beberapa langkah yang harus disiapkan oleh Pemerintah. Selain penentuan kelompok yang tepat juga memastikan proses penyaluran yang tepat dengan bantuan pendataan yang akurat dari pemerintah daerah.

Namun, jika masih memungkinkan, kata dia lagi, sebaiknya Pemerintah selesaikan urusan dengan para produsen CPO, para produsen minyak goreng, dan atur tata niaga serta distribusi pasokan dengan kekuatan negara.

"Insya Allah, menyelesaikan inti masalah tanpa harus keluar uang negara dan masyarakat pun merasakan semua manfaatnya," (*)

Baca Juga

Begini Cara Pemerintah Bagikan BLT Minyak Goreng

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Dua Orang Jadi Tersangka Korupsi Anggaran KPU Kabupaten Seram Bagian Barat
Indonesia
Dua Orang Jadi Tersangka Korupsi Anggaran KPU Kabupaten Seram Bagian Barat

"Dua orang yang sudah berstatus tersangka adalah MDL selaku Pejabat Pembuat Komitmen serta Bendahara KPUD SBB berinisial HBR," ucap Kasie Penkum dan Humas Kejati Maluku Wahyudi Kareba

Penjualan Produk Nutrisi Mulai Turun Setelah COVID-19 Melandai
Indonesia
Penjualan Produk Nutrisi Mulai Turun Setelah COVID-19 Melandai

Seiring penurunan kasus terutama setelah Idul Fitri 2022, pembelian dua produk tersebut mulai menurun bahkan sama ketika sebelum masa pandemi.

Gibran Mendadak ke Jakarta Usai Masuk Penjaringan Cagub DKI
Indonesia
Gibran Mendadak ke Jakarta Usai Masuk Penjaringan Cagub DKI

Gibran mengaku akan berangkat ke Jakarta akhir pekan ini.

Dukungan Oknum Aparat Pada Mafia Tambang Dinilai Rugikan Investor
Indonesia
Dukungan Oknum Aparat Pada Mafia Tambang Dinilai Rugikan Investor

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dinilai, harus melakukan bersih-bersih di internalnya agar menghentikan aksi bergabungnya oknum anggota Polri untuk menakut-nakuti investor.

Berhenti 2 Tahun, Jakarta Melayu Festival Kembali Digelar di Ancol
Indonesia
Berhenti 2 Tahun, Jakarta Melayu Festival Kembali Digelar di Ancol

Jakarta Melayu Festival akan kembali digelar dalam memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.

Gedung Sentra Mulia Kemenkumham Kebakaran
Indonesia
Gedung Sentra Mulia Kemenkumham Kebakaran

"Dari informasi yang saya dapat itu di lantai lima Gedung Sentra Mulia," kata Kabag Humas Kemenkumham, Tubagus Erif Faturahman.

Heru Budi Diminta Tuntaskan Masalah Banjir hingga Polusi Tinggi di Jakarta
Indonesia
Heru Budi Diminta Tuntaskan Masalah Banjir hingga Polusi Tinggi di Jakarta

“Kami memiliki harapan besar agar persoalan di Jakarta, seperti banjir, kemacetan, polusi udara, dan berbagai hal yang jadi sorotan publik, bisa dibenahi," kata Rifqi dalam keterangannya, Rabu (19/10).

Sosok Putra Ridwan Kamil di Mata Sandiaga Uno
Indonesia
Sosok Putra Ridwan Kamil di Mata Sandiaga Uno

Sandiaga bertakziah ke Ridwan Kamil untuk menyampaikan duka cita atas berpulangnya Emmeril Kahn Mumtadz

Dishub DKI Diminta Batalkan Pembangunan Park and Ride di Glodok
Indonesia
Dishub DKI Diminta Batalkan Pembangunan Park and Ride di Glodok

"Sebaiknya proyek fantastis tempat parkir di Glodok ini dibatalkan karena menghamburkan uang warga dari APBD Jakarta karena bertentangan dan tidak dibutuhkan untuk membantu memecahkan masalah macet kota Jakarta," kata Azas Tigor

[HOAKS atau FAKTA]: Bayi Ditemukan di Dalam Pohon akibat Diculik Makhluk Halus
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bayi Ditemukan di Dalam Pohon akibat Diculik Makhluk Halus

Beredar informasi berupa kolase foto di Facebook yang diklaim sebagai penemuan bayi perempuan di sebuah pohon.