MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritik keras keputusan Pemprov DKI memilih menebang pohon demi pembangunan trotoar di Ibu Kota, khususnya dibilangan Cikini, Menterng, Jakarta.
"Tolong jangan babi buta, potong sana, potong sini, akhirnya merugikan nih. Karena itu pohon ada tujuannya, kenapa ini dipasang di sebelah kiri kanan," kata Prasetyo ditemui di ruang kerjanya di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (11/11).
Baca Juga
Seharusnya, kata Prasetyo, Dinas Kehutanan DKI tidak perlu memotong pohon karena hal itu bisa dicegah dengan memindahkan pohon ke lokasi lain yang masih ada lahan kosong seperti di waduk.
"Kan pohon sudah puluhan tahun? Kok ditebang begitu saja kan mati berarti. Kalau ini dipindahkan kan masih banyak tempat kosong," papar dia.

Atas kecerobohan itu, Politikus PDIP ini bakal melayangkan pemanggilan kepada Dinas Kehutanan untuk meminta penjelasan dari tindakan tersebut
Baca Juga
Koalisi Pejalan Kaki Kritik Pemprov DKI Tebang Pohon di Cikini
"Jadi jangan memberi masukan pada pak gubernur yang sebetulnya ada jalan keluar yang lebih baik. Jalan keluar yg lebih baik pandangan saya, ambil akarnya, tarik, pindahin," ujarnya.
Sebab, Prasetyo mengaku, mendapat sejumlah pengaduan dari masyrakat yang mengeluh karena pohon-pohon besar ditebang. Bahkan, dalam hari ini ia sudah ditelpon enam kali terkait masalah penebangan itu.
"Ini kan sebenarnya buat menghalangi penyerapan debu atau gimana. Menghalangi polusi udara jadi fungsinya hilang," tutupnya. (Asp).
Baca Juga