MerahPutih.com -Ali Maulana Hakim menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Wali Kota Jakarta Utara di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/2)
Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi mengaku puas dengan jawaban yang diutarakan Ali saat sesi fit and proper test.
Baca Juga
[Hoaks atau Fakta]: Semua Fraksi DPRD DKI Jakarta Sepakat Copot Anies
"Saya liat Ali Maulana setelah difit and proper itu dia bisa menjawab semua," ujar Prasetyo di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (16/2).
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini pun mengatakan, Ali bisa menjawab 11 pertanyaan yang dilontarkan oleh Ketua Komisi A DPRD DKI, Mujiyono.
Lebih lanjut, Prasetyo meminta kepada Ali jika nantinya terpilih menjadi Wali Kota Jakut harus sering turun ke lapangan. Karena permasalahan ada di lapangan bukan di kantor, bahkan sangat beda karakteristik wilayah Jakarta Utara dengan wilayah Jakarta lainnya.
Apalagi wilayah Jakarta Utara kerap kali diterjang banjir rob dari laut. Menurut Prasetyo hal itu harus menjadi fokus pejabat di Jakut.
"Saya penekanan ke calon wali kita. Tolong rob bisa beres. Gimana caranya? Infrastruktur dibereskan. Kepentingan masyarakat jangan cuma dikasih indomi, beras saat banjir. Tapi infrastruktur dibenahi," terang dia.

Kemudian juga kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) harus benar-benar dilakukan dengan baik jangan cuma sebagai formalitas di pemerintahan.
Dalam kegiatan ini harus menampung aspirasi warga agar pemerintah mengetahui permasalahan yang terjadi di masyarakat.
"Jangan kopi paste masuk (dari) kecamatan, masuk ke kota masuk ke provinsi dengan kata-kata yang sama," papar dia.
Selanjutnya di tengah pandemi COVID-19 ini Pemerintah Daerah harus berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dalam pengentasan virus mematikan itu.
"Itu ada TNI, Polri dan pemerintah daerah, ayo duduk bareng mana wilayahnya. Ternyata pas saya tekan itu nggak ada klaster merah di sana," tutup dia. (Asp)
Baca Juga
PPKM Diperpanjang, DPRD DKI Minta Pemerintah Tingkatkan 17 Aspek Ini