Ketua DPR: Saatnya Para Menteri Fokus Bekerja

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 29 April 2021
Ketua DPR: Saatnya Para Menteri Fokus Bekerja
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/4/2021). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga.

Merahputih.com - Pelantikan menteri baru dinilai meredam spekulasi siapa anak buah Presiden Joko Widodo yang bakal dicopot.

Ketua DPR Puan Maharani meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju lebih fokus dalam bekerja di tengah banyaknya tantangan terkini.

Baca Juga

Nadiem Keluarkan Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan

Hal itu disampaikan Puan setelah Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet terbatas dan melantik dua menteri di Istana Negara, Jakarta.

“Pelantikan menteri hari ini mengakhiri spekulasi politik, reshuffle besar-besaran tidak terbukti. Saatnya para menteri fokus bekerja,” kata Puan kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (28/4).

DPR menyetujui pembentukan Kementerian Investasi, dan penggabungan sebagian tugas serta fungsi Kementerian Ristek ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Reshuffle prerogatif Presiden, dan hari ini Presiden hanya melantik pejabat lama sesuai perubahan nomenklatur kementerian,” ungkap Puan.

Puan berharap, pelantikan dua menteri nomenklatur baru itu dapat meningkatkan konsentrasi para menteri Kabinet Indonesia Maju dalam menjalankan tugas-tugasnya, khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19.

“Ada masalah di depan mata seperti naiknya kembali angka penularan COVID, waspada agar kasus COVID seperti di India tidak terjadi di Indonesia,” ujar Puan.

Nadiem bantah perintahkan pembayaran SPP lewat GoPay
Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim (Foto: antaranews)

Selain penanganan pandemi COVID-19, politikus PDIP itu juga meminta para menteri berkoordinasi dan berkontribusi untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat pada hari raya Idufitri nanti.

Pemerintah diminta tegas pada aturan yang ditetapkan untuk mencegah penyebaran dan peningkatan kasus COVID-19, dan juga harus memiliki terobosan untuk menjaga perekonomian daerah yang terdampak larangan mudik.

“Aturan larangan mudik sudah ditetapkan dan harus dijalankan, pastikan juga semua pegawai mendapat hak THR-nya, dan pikirkan juga agar ekonomi di desa-desa bisa bergerak meski ada larangan mudik,” ungkap Puan.

Presiden Joko Widodo melantik Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).

Pelantikan Nadiem dilakukan bersamaan dengan dilantiknya Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Bahlil diangkat menjadi pejabat setingkat menteri setelah BKPM menjadi lembaga yang setara dengan kementerian.

Baca Juga

Nadiem dan Bahlil Dipertahankan Jokowi

Perombakan kabinet terbatas dilakukan sebagai konsekuensi dari penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Ristek, serta pembentukan Kementerian Investasi dan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Perubahan nomenklatur tiga kementerian itu disetujui DPR dalam rapat paripurna penutupan masa sidang IV, Jumat (9/4). (Knu)

#Bahlil Lahadalia #Nadiem Makarim
Bagikan
Bagikan