Ketua DPR Minta Pemerintah Segera Atasi Persoalan Minyak Goreng Jelang Puasa Ketua DPR RI Puan Maharani. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

MerahPutih.com - Berbagai upaya pemerintah tampaknya belum membuahkan hasil untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng.

Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan kembali pemerintah untuk segera menyelesaikan berbagai persoalan mengenai minyak goreng yang masih terjadi di tengah masyarakat, terlebih sebentar lagi memasuki bulan puasa.

"Kami meminta komitmen pemerintah untuk menyelesaikan persoalan minyak goreng yang masih langka di pasaran dan membuat masyarakat kesulitan," kata Puan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (12/3).

Baca Juga:

Besok, DPR Gelar Raker Bahas Minyak Goreng Bareng Mendag

Menurut dia, kelangkaan minyak goreng terjadi karena buntut dari permasalahan tingginya harga minyak goreng. Namun, setelah pemerintah memberlakukan kebijakan harga eceran tertinggi (HET), stok minyak goreng menjadi langka.

Kini, lanjut dia, harga minyak goreng naik lagi akibat kelangkaan pasokan di pasaran. Masalah ini harus mendapat penanganan khusus.

"Ibu-ibu menjerit karena sekali dapat minyak goreng, harganya sampai Rp 50 ribu untuk kemasan 2 liter, bahkan ada yang lebih. Ini betul-betul memberatkan rakyat," kata Puan.

Disebutkan pula ada beberapa penyebab kelangkaan minyak goreng yang ditemukan oleh pemerintah dan pihak berwajib, mulai dari penimbunan, penyelundupan, hingga kebocoran penjualan ke sektor industri.

"Saya lihat penimbunan minyak goreng di mana-mana. Banyak pelaku usaha yang juga bermain-main dengan harga. Kami minta pemerintah tegas memberikan solusi," ucap Puan.

Baca Juga:

Kapolri Dicurhati Pedagang Pasar, Permintaan Minyak Goreng Curah Tinggi tapi Stok Langka

DPR RI berencana memanggil Menteri Perdagangan untuk membahas persoalan minyak goreng. Puan meminta agar Mendag menghadiri undangan dari DPR RI.

"Apalagi, pemerintah baru saja memutuskan mencabut kebijakan satu harga minyak goreng. DPR menunggu penjelasan dari pemerintah terkait dengan hal ini," katanya.

Lebih lanjut, Puan mengingatkan pentingnya permasalahan minyak goreng dirampungkan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

"Kami berharap persoalan kelangkaan minyak goreng bisa segera selesai. Kami juga meminta agar pemerintah memastikan segera menormalkan kembali harga minyak goreng sebelum Lebaran 2022," kata mantan Menko PMK ini.

Menurut dia, masalah minyak goreng yang tak kunjung selesai akan makin menambah beban masyarakat, terutama harga-harga kebutuhan pokok juga sudah mulai naik menjelang memasuki bulan puasa di awal April 2022.

"Harga cabai, daging, telur, dan ayam sudah berangsur naik di pasaran. Kami harus melakukan upaya ekstra agar masyarakat bisa tenang menjelang datangnya bulan Ramadan," ucapnya.

Negara, kata Puan, harus mampu memberikan kebijakan yang terukur, tepat sasaran dan manfaat, memudahkan warga, serta membawa kemakmuran yang sebesar-besarnya bagi rakyat. (*)

Baca Juga:

Food Station Tjipinang Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Tiap Kelurahan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sri Mulyani Copot Rafael Alun Trisambodo dari Jabatannya di Ditjen Pajak
Indonesia
Sri Mulyani Copot Rafael Alun Trisambodo dari Jabatannya di Ditjen Pajak

"Mulai hari ini saudara RAT dicopot dari tugas dan jabatannya, dasar pencopotan dari jabatan struktural adalah pasal 31 ayat 1 PP 94 tahun 2021, mengenai disiplin pegawai negeri sipil," kata Sri Mulyani

Menpora Dito Dukung Penuh Pembibitan Atlet Dimulai dari Sekolah
Indonesia
Menpora Dito Dukung Penuh Pembibitan Atlet Dimulai dari Sekolah

Dito Ariotedjo mendukung sekolah negeri maupun swasta yang memasukkan olahraga pada kurikulum pendidikannya.

Gerindra Tegaskan Cak Imin Masih Calon Terkuat Pendamping Prabowo
Indonesia
Gerindra Tegaskan Cak Imin Masih Calon Terkuat Pendamping Prabowo

Mencuatnya duet Prabowo-Ganjar setelah momen kebersamaan kedua tokoh tersebut bersama Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Wagub DKI Buka Suara soal Nasib Pekerja Holywings usai Izin Usaha Dicabut
Indonesia
Wagub DKI Buka Suara soal Nasib Pekerja Holywings usai Izin Usaha Dicabut

"Nanti akan kita carikan solusi terbaiknya," kata Riza di Jakarta, Rabu (29/6).

Kunjungan Wisatawan Masjid Zayed Solo Tembus 310.000 Orang
Indonesia
Kunjungan Wisatawan Masjid Zayed Solo Tembus 310.000 Orang

Kunjungan Wisata Masjid Sheikh Zayed Solo tertinggi se-Jateng saat Lebaran 1444 H, dengan jumlah pengunjung 310.000 orang. Jumlah tersebut mengalahkan objek wisata Kota Lama Semarang.

Wapres Berolahraga Susuri Pantai Nusa Dua, Sapa Warga dan Turis
Indonesia
Wapres Berolahraga Susuri Pantai Nusa Dua, Sapa Warga dan Turis

Wapres Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin menyempatkan diri berolahraga pagi dengan berjalan kaki di sepanjang pantai Nusa Dua, Selasa (30/8).

Prabowo Perintahkan Seluruh Kader Gerindra Beri Bantuan Korban Gempa Cianjur
Indonesia
Prabowo Perintahkan Seluruh Kader Gerindra Beri Bantuan Korban Gempa Cianjur

Partai Gerindra menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak bencana gempa bumi yang melanda kawasan Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11) siang kemarin.

Korban Longsor di Natuna Dikuburkan Secara Massal
Indonesia
Korban Longsor di Natuna Dikuburkan Secara Massal

Tidak semua jenazah ditemukan Tim SAR gabungan dikenali keluarga korban di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

Terduga Teroris di Yogyakarta Simpatisan ISIS yang Sebar Propaganda di Medsos
Indonesia
Terduga Teroris di Yogyakarta Simpatisan ISIS yang Sebar Propaganda di Medsos

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan terhadap satu terduga teroris ini dilakukan pada Minggu (22/1) sekitar pukul 06.00 WIB.

Pengemudi Ojek Online Tetap Tolak ERP
Indonesia
Pengemudi Ojek Online Tetap Tolak ERP

"Teman-teman ojol masih tidak setuju dengan ERP," kata Syafrin di Jakarta, Rabu (16/3).