Ketua DPR Minta Pemerintah Permudah Mudik dengan Gencarkan Vaksinasi Booster

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 31 Maret 2022
Ketua DPR Minta Pemerintah Permudah Mudik dengan Gencarkan Vaksinasi Booster
Vaksinasi COVID-19 kepada pedagang di Summarecon Mall Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (9/3/2021).  (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

MerahPutih.com - Pemerintah memberikan kelonggaran saat bulan Ramadan dan Idul Fitri, baik dalam beribadah maupun diperbolehkannya mudik.

Ketua DPR Puan Maharani meminta, pemerintah mempercepat capaian vaksinasi booster COVID-19. Dengan begitu, masyarakat tidak kesulitan saat hendak mudik Idul Fitri nanti.

“Permudah masyarakat mudik dengan mempercepat vaksinasi COVID-19, khususnya untuk daerah-daerah yang banyak pemudik,” kata Puan dalam keterangannya, Kamis (31/3).

Baca Juga:

Bantu Pemudik Lebaran 2022, Perumda Sarana Jaya Gelar Vaksinasi Booster

Vaksinasi booster memang tidak menjadi syarat bagi pemudik. Namun masyarakat yang belum mendapat booster, diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes antigen jika baru mendapat dua dosis vaksin, dan tes PCR untuk yang baru menerima dosis pertama vaksinasi COVID-19.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meminimalkan penyebaran COVID-19. Untuk itu, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut menekankan pentingnya vaksinasi booster digencarkan.

“Program booster yang dilakukan saat ini sudah cukup baik, tapi perlu semakin dimaksimalkan agar nantinya masyarakat lebih aman ketika mudik Idul Fitri,” ucapnya.

Agar cakupan vaksinasi booster COVID-19 bisa semakin optimal, Puan mendorong pemerintah meningkatkan kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan maupun lembaga lainnya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan upaya door to door.

“Perbanyak program vaksin booster yang menyasar pemudik. Datangi permukiman yang banyak ditinggali pekerja dari luar daerah jauh sebelum Idul Fitri sehingga imun masyarakat sudah terbentuk sebelum mereka akan mudik,” jelas Puan.

Baca Juga:

Pemerintah Yakin Target 70 Persen Vaksin Lengkap Tercapai April

Mantan Menko PMK ini pun mendukung kerja sama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan serta instansi lain yang membuka layanan posko vaksin booster bagi pemudik. Puan menilai, langkah tersebut harus dibarengi dengan masifnya sosialisasi.

“Kalau bisa tidak hanya saat masa mudik berlangsung. Tapi buka posko-posko yang bisa dimanfaatkan oleh calon pemudik sebelum mendekati hari Lebaran,” sebutnya.

Puan berharap, masyarakat dapat memahami pentingnya booster dilakukan sebelum berangkat mudik. Langkah ini diperlukan untuk mengurangi risiko penularan pada kelompok rentan.

“Karena kita biasa mudik untuk menemui orang tua di kampung halaman. Jangan sampai silaturahmi hangat kita nantinya justru membawa penyakit untuk orang-orang terkasih,” ungkap Puan.

Menurutnya, masyarakat bisa mendatangi posko-posko kesehatan selama perjalanan apabila memang belum mendapat vaksin sebelum mudik. Puan mengingatkan perlu ada kerja sama antara semua pihak untuk membuat keamanan di musim mudik dari penyebaran COVID-19.

“Termasuk kesadaran dari semua pemudik untuk memastikan keamanan diri dari COVID-19. Manfaatkan tempat vaksinasi di lokasi perjalanan mudik apabila memang belum mendapat booster, ini penting agar kita semua bisa lebih menjamin keselamatan keluarga,” tuturnya.

Lebih lanjut, Puan mengimbau masyarakat yang mudik agar selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan. Mengingat aktivitas masyarakat akan tinggi, persiapan masing-masing pemerintah daerah juga harus dilakukan sejak saat ini.

“Khususnya agar kerumunan bisa dicegah, seperti di tempat-tempat wisata. Ini harus diantisipasi bagaimana penyekatan yang paling baik. Mari kita sama-sama menjaga agar tidak lagi terjadi lonjakan kasus COVID-19,” tutup Puan. (Pon)

Baca Juga:

21,4 Juta Warga Indonesia Telah Divaksin Dosis Ketiga

#COVID-19 #Kasus COVID-19 #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan