Ketika Perempuan Pura-Pura Orgasme, Masalah Besarkah?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 20 Februari 2019
Ketika Perempuan Pura-Pura Orgasme, Masalah Besarkah?
Perempuan suka pura-pura orgasme (Foto: Pexels/Natthanon Kongyam)

APAKAH selama ini perempuan benar-benar orgasme usai bercinta? Mungkin ada yang menjawab iya. Ada juga yang menjawab enggak. Tapi yang lebih parah. Rupanya perempuan kerap pura-pura mengalami orgasme. Demikian mengutip laman Health.

Sebuah studi menemukan 67% perempuan pura-pura mengalami orgasme. Penyebabnya karena perempuan merasa enggak berhasil jika enggak mencapai orgasme. Artinya jika perempuan enggak orgasme. Percintaan tersebut gagal.

1. Pura-pura orgasme dapat merusak keharmonisan hubungan

Lama-lama pria akan tahu kalau dia enggak perkasa (Foto: Pexels/Rene Asmussen)

Memang, jika perempuan mencapai orgasme. Tandanya si pria perkasa banget. Perempuan pun merasa sangat puas dengan eksekusi yang diberikan pria. Tapi beda cerita jika orgasme yang dialami ialah sebuah kebohongan.

Enggak pernah ada kebaikan dari sebuah kebohongan. Begitu pula jika membicarakan orgasme palsu. Hubungan kamu dan dia pun bisa meretak. Meskipun awalnya pria merasa percaya diri karena merasa berhasil dalam percintaan. Tapi lama-lama, pria akan paham. Bahwa dirinya sebenarnya enggak seperkasa itu.

2. Semuanya salah pria, perempuan hanya mencoba mengalah

Perempuan hanya ingin mencoba membuat pria percaya diri (Foto: Pexels/Gratisography)

Sebenarnya bukan salah perempuan jika mereka sampai pura-pura orgasme. Alasan utama perempuan terpaksa berbohong karena untuk menjaga keharmonisan hubungan. Atau bisa dibilang perempuan ingin mencoba menuruti ego pria yang ngotot.

"Pria sering mendefinisikan diri mereka sebagai kekasih yang baik oleh pasangannya yang mengalami orgasme, sehingga mereka bisa agak ngotot," kata Deborah Fox, seorang terapis seks bersertifikat di Washington, DC. Ya, pria suka ngotot ingin dianggap perkasa oleh pasangannya.

Pada akhirnya perempuan yang mengalah. Di pikiran perempuan, dengan pura-pura orgasme, pria bisa lebih bersemangat. Bahkan dengan mengetahui perempuan dapat mencapai orgasme. Pria pun juga semakin mudah untuk mencapai orgasme. Intinya memang salah pria yang enggak memahami kepuasan seks perempuan.

3. Orgasme layaknya sebuah seni, harus dinikmati dan dilakukan perlahan

Mencapai orgasme memang sulit, tapi bukan berarti mustahil (Foto: Pexels/J carter)

Mencapai orgasme enggak pernah jadi perkara mudah. Hal ini menjadi tantangan bagi setiap pasangan. Tapi bukan berarti orgasme enggak pernah bisa dicapai oleh setiap pasangan. Orgasme bisa mereka alami asalkan dilakukan secara perlahan.

Caranya ialah kamu harus mengeksplor berbagai cara bercinta. eksplor juga lebih dalam berbagai macam gaya. Sampai kamu dan dia merasakan kenyamanan.

Jika sudah merasa nyaman, maka tanpa kamu sadari kamu dan dia tengah menuju orgasme. Awalnya memang membosankan. Tapi ingat, nikmati prosesnya. Di akhir pertempuran, kalian akan benar-benar merasakan kenikmatan luar biasa.

Sahabat Merah Putih, jangan pernah membohongi diri kamu dan dia dengan orgasme palsu. Niat kamu mungkin memang baik. Tapi pada akhirnya, malah akan merusak hubungan kalian berdua. (ikh)

Baca juga: 3 Titik Sensitif Pria yang Sering Diabaikan Perempuan saat Bercinta

Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan