Ketiduran, Walrus ini Mengapung dari Kutub Utara Sampai ke Irlandia

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 18 Maret 2021
Ketiduran, Walrus ini Mengapung dari Kutub Utara Sampai ke Irlandia
Kemungkinan mamalia ini akan muncul di negara lain dalam beberapa minggu ke depan. (Foto: Pixabay/PublicDomainImages)

PERNAH dong ketiduran di bis atau angkot? Harusnya turun di stasiun A eh kebablasan karena kantuk menyerang. Ternyata enggak hanya manusia saja yang mengalaminya. Walrus pun demikian.

Awal bulan ini, seekor walrus ditemukan di dekat pantai Glanleam, Pulau valentia, Co Kerry. Pemandangan aneh nan langka sebab lokasi itu bukanlah habitat asli binatang itu. Mengutip laman Irish Independent, para ahli menduga bahwa hewan malang ini tertidur di atas sebongkah es di suatu tempat di Kutub Utara atau Greenland sebelum terbawa arus dan berakhir di Irlandia.

Baca Juga:

Gajah Afrika Diprediksi Punah pada 2040

hewan
Ada walrus ketiduran dan terbawa arus sampai ke Irlandia. (Foto: Pixabay/richardpics)

"Menurut saya yang terjadi adalah ia tertidur dan terlelap kemudian pergi terlalu jauh ke tengah Atlantik atau suatu tempat seperti di Greenland," kata Direktur Oceanworld Aquarium di Dingle Co. Kerry, Kevin Flannery. Bukan tanpa alasan, Flannery menyebutkan bahwa biasanya hal itulah yang terjadi.

Berdasarkan pengamatan, walrus ini masih berusia cukup muda dan memiliki gading sepanjang 30cm. Kabarnya, binatang omnivora tersebut pertama kali ditemukan oleh warga lokal bernama Alan Houlihan dan putrinya, Muireann.

"Awalnya aku pikir itu anjing laut kemudian kami melihat gadingnya. Dia seperti melompat ke atas batu. Dia sangat besar seukuran banteng atau sapi," kata Houlihan. Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa walrus itu berada di sampingnya dan putrinya kurang lebih sejauh 50 meter.

Baca Juga:

Hampir Punah, Harimau Hitam Tertangkap Kamera

hewan
Walrus muda ini kemungkinan besar sedang tertidur di atas es yang mencair kemudian terbawa arus. (Foto: Alan O Sullivan)

Menempuh perjalanan yang sangat jauh, Flannery yakin bahwa hewan tersebut pastinya sangat kelelahan dan kelaparan. Ia meminta masyarakat setempat untuk memberikan ruang bagi si walrus jika tidak sengaja bertemu. Flannery juga berharap mamalia itu dapat menemukan beberapa kerang untuk disantap. "Jika dia mendapatkan kembali kekuatannya, mudah-mudahan dia akan bangkit kembali," ujar Flannery.

Menurut Direktur Ekeskutif Seal Rescue Irlandia, Melanie Croce, walrus tersebut kembali lagi ke dalam air sehari setelahnya dan tidak terlihat lagi. Namun, ia mengatakan walrus itu mungkin akan muncul di negara lain dalam waktu dekat. "Ada kemungkinan walrus itu datang ke sekitar pantai dan bisa dengan mudah muncul di tempat lain dalam beberapa minggu," terangnya.

Oleh sebab itu, Croce mengimbau kepada semua warga yang melihatnya untuk segera melaporkannya. Akan tetapi, mereka diminta untuk menjaga jarak sejauh 300 meter karena walrus adalah binatang yang sensitif. Harapannya, spesies itu dapat beristirahat cukup dan bisa kembali ke rumahnya dengan selamat. (sam)

Baca Juga:

Gorila di San Diego Jadi Hewan Pertama yang Divaksin COVID-19

#Hewan #Hewan Laut
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness
Bagikan