SUTRADARA Martin Scorsese sedang dalam tur setelah Festival Film Cannes di Italia. Selama akhir pekan, sutradara yang dikenal memiliki kecenderungan religius itu bertemu dengan Paus Francis dan mengumumkan bahwa ia akan kembali membuat film tentang Yesus.
“Saya telah menanggapi seruan dari Paus kepada seniman dengan satu-satunya cara yang saya tahu: dengan membayangkan dan menulis skenario untuk film tentang Yesus,” kata Scorsese dalam konferensi di Vatikan, Sabtu (27/5).
BACA JUGA:
Martin Scorsese Kritik Layanan Streaming Film dengan Algoritmanya
"Dan, saya akan mulai membuatnya," tambah sang sutradara, mengisyaratkan bahwa ini bisa menjadi film berikutnya. Hal itu ia ungkapkan pada hari yang sama sebelum menghadiri konferensi berjudul Estetika Global dari Imajinasi Katolik. Konferensi itu diselenggarakan publikasi Jesuit La Civiltà Cattolica dan Universitas Georgetown, AS.

Scorsese dan istrinya, Helen Morris, bertemu dengan Paus Fransiskus dalam audiensi pribadi singkat di Vatikan. "Terima kasih kepada Martin Scorsese karena telah menerima undangan untuk bergabung dengan kami dari La Civiltà Cattolica dan Universitas Georgetown - bersama istri dan putrinya - dalam pertemuan 40 penyair dan penulis dari berbagai negara dengan Paus Francis," ujar editor majalah keagamaan Antonio Spadaro dalam akun Twitter-nya, Sabtu (27/5).
Dia menambahkan, Paus dalam acara tersebut mengatakan, "Ini merupakan pekerjaan kamu sebagai penyair, pendongeng, pembuat film, seniman: memberi hidup, memberi tubuh, memberi kata pada segala sesuatu yang hidup, dirasakan, diimpikan, diderita manusia, menciptakan harmoni dan keindahan. Apakah mereka akan mengkritikmu? Baiklah, memikul beban kritik, juga mencoba belajar dari kritik. Tapi tetap, jangan berhenti menjadi orisinil, kreatif. Jangan kehilangan keajaiban hidup.”
BACA JUGA:
'Killers of the Flower Moon', Film Baru Leonardo DiCaprio Tayang Oktober
Selain itu, Spadaro mengatakan di situs publikasi, selama percakapan mereka di confab, Scorsese berganti-ganti antara referensi ke film-filmnya dan anekdot pribadi dan menjelaskan "Bagaimana seruan Bapa Suci 'untuk membiarkan kita melihat Yesus' menggerakkan dia," ujarnya.
Mengenai referensi sinematik, selama percakapan Scorsese mengutip kekagumannya pada buku 'The Gospel According to St. Matthew' karya Pier Paolo Pasolini.
Scorsese juga berbicara tentang film tentang Yesus yang disutradarai sebelumnya 'The Last Temptation of Christ' (1988). Dia membicarakan tentang tentang langkah selanjutnya dalam penelitiannya tentang sosok Yesus setelah film yang kontroversial itu.

Sutradara ini ini juga pernah membuat film drama skala kecil Silence (2016) mengenai penganiayaan terhadap Jesuit di Jepang abad ke-17. Film itu diputar pada tahun 2016 di Vatikan. Francis adalah paus Jesuit pertama dan diketahui telah bergabung dengan ordo Jesuit dengan harapan menjadi misionaris di Jepang.
Manajer Scorsese, Rick Yorn, tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait proyek baru yang berhubungan dengan agama tersebut.(aru)
BACA JUGA:
'Killers of the Flower Moon' Digadang akan Catat Sejarah Baru di Oscar