Ketegangan di Perbatasan Gaza Semakin Memanas

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 12 April 2018
Ketegangan di Perbatasan Gaza Semakin Memanas
Kerabat pria bersenjata Hamas Mohammed Hejelah yang tewas dalam serangan udara Israel menangis saat upacara pemakaman. (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem)

MerahPutih.com - Serangan udara Israel menewaskan seorang pria bersenjata Hamas dan melukai satu orang lain pada Kamis (12/4). Demikian laporan pejabat kesehatan Palestina.

Sementara ketegangan di perbatasan Jalur Gaza semakin panas. Demikian dilansir Antara.

Israel mengatakan serangan itu dilancarkan sebagai tanggapan atas serangan bom terhadap kendaraan militer di perbatasan Gaza pada Rabu, yang tanpa korban.

Militer Israel mengatakan, ketika kelompok bersenjata menembak ke pesawat, mereka ditembaki.

Pengunjuk rasa Palestina berteriak saat bentrok dengan pasukan Israel dalam sebuah protes menuntut hak kembali ke tanah air mereka, di perbatasan Israel-Gaza, timur Kota Gaza, Jumat (6/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/cfo/18
Pengunjuk rasa Palestina berteriak saat bentrok dengan pasukan Israel dalam sebuah protes menuntut hak kembali ke tanah air mereka, di perbatasan Israel-Gaza, timur Kota Gaza, Jumat (6/4). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem)

Kedua pihak bersiap untuk unjuk rasa Palestina di perbatasan Gaza pada Jumat dalam putaran ketiga unjuk rasa mingguan, yang dijadwalkan mencapai puncak pada pertengahan Mei, peringatan ke-70 pendirian Israel, yang diratapi warga Palestina.

Militer Israel menembak mati 30 pengunjuk rasa Palestina, yang menimbulkan kecaman dunia.

Israel menganggap unjuk rasa, yang kadang-kadang menjadi kekerasan, adalah upaya Hamas, kelompok garis pengendali Gaza, untuk memicu permusuhan Palestina ke arah Israel dan memberikan perlindungan untuk kemungkinan serangan di pagar perbatasan. (*)

#Israel #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan