Kesehatan

Ketahui Sindrom Impostor, Perasaan Sering Tidak Puas akan Pencapaian Hidup

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 04 Februari 2020
Ketahui Sindrom Impostor, Perasaan Sering Tidak Puas akan Pencapaian Hidup
Sindrom impostor dapat membahayakan hidupmu (Foto: Pixabay/HubertPhotographer)

SERING menerima beasiswa? atau sering menangkan kejuaraan? Tapi tidak pernah merasa puas? Jika demikian, mungkin kamu terkena sindrom impostor. Menurut sebuah artikel ulasan yang diterbitkan dalam International Journal of Behavioral Science, diperkirakan 70% orang mengalami sindrom ini di beberapa titik dalam hidup mereka.

Baca juga:

Jangan Merasa Dewasa Kalau Belum Punya 3 Hal ini

Sindrom impostor juga memengaruhi semua jenis orang dari semua bagian kehidupan, baik perempuan, pria, mahasiswa kedokteran, manajer pemasaran, aktor, bahkan seorang eksekutif. Impostor merupakan sebuah sindrom di mana pengidapnya akan selalu merasa tidak puas atas prestasi dan keberhasilan yang diraihnya.

Mereka merasa bahwa keberhasilan yang diraih tersebut hanya keberuntungan, bukan karena bakat atau kualifikasi mereka. Ahli sindrom Impostor, Valerie Young, yang merupakan penulis buku The Secret Thoughts of Successful Women juga menemukan pola atau tipe orang yang mengalami perasaan impostor. Cek beberapa tipenya di bawah ini.

1. The Perfectionist

Ketahui Sindrom Impostor, Perasaan Sering Tidak Puas akan Pencapaian Hidup
Orang dengan The Perfectionist mudah merasakan kegagalan (Foto: Pixabay/TeroVesalainen)

Menetapkan harapan yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri, dan bahkan jika mereka memenuhi 99% dari tujuan mereka, mereka akan merasa gagal. Kesalahan kecil apa pun akan membuat mereka mempertanyakan kompetensi mereka sendiri.

2. The Expert

Ketahui Sindrom Impostor, Perasaan Sering Tidak Puas akan Pencapaian Hidup
Orang dengan The Experts selalu mencari informasi sebelum melakukan sesuatu (Foto: Pixabay/lukasbieri)

Merasakan kebutuhan untuk mengetahui setiap informasi sebelum mereka memulai sebuah proyek, dan secara konstan mencari sertifikasi atau pelatihan baru untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Mereka tidak akan melamar pekerjaan jika mereka tidak memenuhi semua kriteria dalam posting, dan mereka mungkin ragu untuk mengajukan pertanyaan di kelas atau berbicara dalam rapat di tempat kerja karena mereka takut terlihat bodoh jika mereka belum tahu jawabannya.

Baca juga:

Mereka yang Kuat Hadapi Stres Berat Menurut Zodiak

3. The Natural Genius

Ketahui Sindrom Impostor, Perasaan Sering Tidak Puas akan Pencapaian Hidup
Orang dengan tipe selalu berjuang dan bekerja keras (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

Ketika para jenius harus berjuang atau bekerja keras untuk mencapai sesuatu, dia berpikir ini berarti mereka tidak cukup baik.

Mereka terbiasa dengan keterampilan yang datang dengan mudah, dan ketika para jenius ini membutuhkan waktu lama untuk menguasai suatu hal, mereka akan merasa malu. Seperti para perfeksionis, tipe ini menetapkan standar yang terlalu tinggi untuk dirinya sendiri.

4. The Soloist

Ketahui Sindrom Impostor, Perasaan Sering Tidak Puas akan Pencapaian Hidup
Sama dengan nama tipenya, mereka selalu melakukan apapun sendirian (Foto: Pixabay/Pexels)

Mereka merasa harus menyelesaikan tugas sendiri, dan jika mereka perlu meminta bantuan, mereka berpikir bahwa berarti mereka telah gagal.

5. The Superhero

Ketahui Sindrom Impostor, Perasaan Sering Tidak Puas akan Pencapaian Hidup
Orang dengan tipe ini selalu berjuang dan bekerja keras dibanding sekitarnya (Foto: Pixabay/Dieterich01)

Mendorong diri mereka untuk bekerja lebih keras daripada orang-orang di sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa mereka hebat seperti pahlawan.

Mereka merasa perlu untuk berhasil dalam semua aspek kehidupan di tempat kerja, sebagai orangtua, sebagai pasangan, dan lain-lain. Mereka mungkin merasa stres ketika tidak mencapai sesuatu.

Baca juga:

Redakan Amarah, Hidup Semakin Bahagia

Apakah karaktermu termasuk dalam tipe-tipe di atas? Jika iya, coba renungkan lagi semua pencapaianmu selama ini. Tentunya, jangan lupa untuk bersyukur atas apa yang kamu miliki dalam dirimu. (arb)

#Kepribadian #Info Kesehatan #Tips Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan